TKW Korban Penipuan Wowon Cs Berderai Air Mata

Korban dibunuh lantaran menagih hasil penggandaan uang kepada Wowon cs. Namun, ada satu tenaga kerja wanita (TKW) yang tak dibunuh Wowon cs, yakni Aslem.

Feb 4, 2023 - 20:30
TKW Korban Penipuan Wowon Cs Berderai Air Mata
wowon / ist

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Sejumlah tenaga kerja wanita (TKW) menjadi korban penipuan modus penggandaan uang serial killer Wowon cs. Dua di antaranya tewas dibunuh Wowon cs.

Korban dibunuh lantaran menagih hasil penggandaan uang kepada Wowon cs. Namun, ada satu tenaga kerja wanita (TKW) yang tak dibunuh Wowon cs, yakni Aslem.

Padahal, Aslem sudah 2 kali tinggal selama beberapa bulan di Cianjur, Jawa Barat. Namun, selama tinggal di Cianjur, Aslem tak sampai dibunuh oleh Wowon cs.

BACA JUGA : Keluarga Serial Killer Bekasi Minta Wowon cs Dihukum Mati

Bahkan, tersangka Solihin alias Duloh (63) dibuat berderai air matanya. Duloh mengaku tak menginginkan Aslem dibunuh.

Duloh Dibuat Aslem Menangis

Duloh mengaku dirinya sampai dibuat menangis oleh Aslem karena saking sayangnya kepada Aslem dan menganggapnya sebagai anak kandungnya sendiri.

Sebagai informasi, selama bekerja di Dubai, Aslem sudah 2 kali pulang tetapi tidak ke Karawang, melainkan ke Cianjur. Aslem tidak pulang ke Karawang bahkan ketika kedua orang tuanya meninggal lantaran selalu dilarang oleh 'Aki Banyu', sosok fiktif yang diciptakan oleh Wowon.

"Aslem itu ngaku orang tua kandung sendiri sama bapak. Bapak juga sempat mengeluarkan air mata cuman si Aslem doang," kata Duloh, dilansir dari detik.com

Duloh mengaku nggak 'ngapa-ngapain' Aslem selama di Cianjur. Duloh bahkan mengaku merawat Aslem saat sakit.

BACA JUGA : Akun Facebook Erina Gudono Tak Ada Lagi Gegara Diretas Sejak 2019

"Enggak diapa-apain, dikasih sayang sama bapak. Lagi sakit diobatin, dikerokin. Tapi enggak ada rasa srek (suka), kayak ke anak sendiri juga sama si Aslem, karena sudah enggak punya bapak," ujar Duloh.

Wowon Menaruh Harapan ke Aslem

Wowon serial killer juga sama. Dia mengaku tidak ingin membunuh Aslem.

"Henteu Aslem mah (tidak dibunuh kalau Aslem). Malahan sama Ai Suryati ada setahunnya. Jadi suka bareng-bareng," kata Wowon.

Wowon tak mengungkap secara gamblang alasan dirinya tidak membunuh Aslem. Tetapi, pengakuannya, ia menaruh 'harapan' kepada Aslem.

"Nya saur abdi entong Aslem mah (Kata saya, Aslem jangan dibunuh). Ya karena ada harapan, alim (tidak mau membunuh Aslem)," kata Wowon.

Wowon bahkan meminta partner in crime-nya, Solihin alias Duloh (63) untuk tidak membunuh Aslem. Dia justru meminta Duloh agar mengantarkan Aslem ke kampungnya setelah 2 kali ke Cianjur itu.

"Pokoknya itu mah antarkan pulang aja, diantarkan sama Solihin," kata Wowon. (ros)