TKW Asal Sukabumi di Kota Dubai Ditemukan Tewas

Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Sukabumi, tewas mengenaskan diduga bunuh diri saat bekerja di luar negeri, tepatnya di Kota Dubai, Uni Emirat Arab. Kabar tersebut menghiasi linimasa akun pribadi dan group media sosial Facebook, sehingga menjadi viral di masyarakat.

Feb 10, 2023 - 21:40
TKW Asal Sukabumi di Kota Dubai Ditemukan Tewas
Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

NUSADAILY.COM - SUKABUMI - Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Sukabumi, tewas mengenaskan diduga bunuh diri saat bekerja di luar negeri, tepatnya di Kota Dubai, Uni Emirat Arab. Kabar tersebut menghiasi linimasa akun pribadi dan group media sosial Facebook, sehingga menjadi viral di masyarakat.

Dalam unggahan akun Gustia Rahayu yang disertai dengan foto korban yang ditandai lingkaran hijau, menuliskan:

Asalamuallaikum

Inalillahi wainna illaihi rojiun

Bagi siapa yg kenal atau keluarga Dari

NAMA:PARIDA

ALAMAT:SUKA BUMI, SUKA RAJA

Tolong hubungi Saya di nomor +971528193*** soal nya beliau telah meninggal Dunia, kami pun bingung mau menghubungi keluarga nya dengan Cara apa, soal nya hp nya ada yg MaLing. Trimakasih

Saat dikonfirmasi ke nomor yang tertera tersebut, Gustia Rahayu yang merupakan Buruh Migran Indonesia (BMI) asal Provinsi Lampung, menuturkan kronologi kejadian penemuan mayat yang menggemparkan di kalangan BMI di Dubai, Uni Emirat Arab.

"Korban ini kaburan dan dia punya pacar orang Pakistan. Ngontrak sama pacarnya, pacarnya nggak tanggung jawab dengan kontrakan tiga bulan dia kabur. Positif yang punya kontrakan itu marah,” ujar Gustia kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (10/2/2023).

Akhirnya, lanjut Gustia, korban disekap hingga tidak diberi makan. Beberapa hari kemudian, ia melihat jasad korban sudah terkapar di tanah dengan kondisi mengkhawatirkan. Gustia menduga korban stres dan memilih jalan pintas dengan cara bunuh diri loncat dari gedung.

“Bunuh dirinya Selasa (7/2/2023) jam 03.00 subuh. Sempat dibawa ke rumah sakit, tapi tidak tertolong. Jam 05.00 pagi meninggal, soalnya kepalanya pecah, otaknya keluar jadi tidak bisa tertolong. Saat ini korban sudah dikuburkan di kuburan massal khusus buat TKW kaburan," ujar Gustia.

Sementara itu, Kapolsek Sukalarang, AKP Asep Jenal Abidin membenarkan adanya kejadian tersebut, dirinya yang menelusuri berbagai keterangan yang didapatkan, hingga berhasil menemukan pihak keluarga korban yang berada di wilayah Kecamatan Sukalarang.

"Setelah mendapatkan informasi adanya peristiwa tersebut, kami Polsek Sukalarang melakukan penelusuran informasi, dan alhamdulilah berhasil menemukan pihak keluarga korban di rumahnya," ujar Asep kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (10/2/2023).

Lebih lanjut Asep mengatakan, berdasarkan keterangan keluarga, saat korban berangkat ke luar negeri meninggalkan suami dan anak. Korban pergi secara ilegal dan keluarga membenarkan foto yang diunggah pada sosial media Facebook tersebut adalah SN (42) warga Kampung Elos RT 031/007, Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi.

"Pihak keluarga sudah tahu (korban) meninggal, jadi informasi awalnya, (korban merupakan butuh migran) ilegal sudah pindah-pindah tempat kos, dan kabur-kaburan. Sempat diarahkan ke KBRI kalau mau pulang," pungkasnya.

(roi)