Duh! Perahu Karet di Sungai Lancang Tenggelam, 8 Orang Tewas
Perahu Karet akibatkan 8 orang tewas, insiden tersebut terjadi di Hanoi, perbatasan China-Myanmar di Sungai Lancang, dan lokasi pencarian dan penyelamatan berada di pihak China.
NUSADAILY.COM - MYANMAR - “Dua orang berhasil diselamatkan. Saat ini, energi utama difokuskan untuk mencari dan menyelamatkan orang-orang yang jatuh ke air. Masih belum dikonfirmasi jelas penumpang sendiri adalah orang Myanmar atau China, itu perlu dikonfirmasi lebih lanjut oleh markas darurat."
Pada malam tanggal 6 Februari, Xishuangbanna, Provinsi Yunnan Orang yang relevan yang bertanggung jawab atas Departemen Propaganda Komite Partai Negara mengkonfirmasi bahwa dua orang lagi telah diselamatkan dalam insiden dimana perahu karet Burma yang membawa orang terbalik dan menyebabkan 8 orang tenggelam.
BACA JUGA : Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di Parepare, 2 Orang Tewas
Pada tanggal 6 Februari, menurut berita yang dirilis oleh Mengla di Prefektur Otonomi Xishuangbanna Dai, Provinsi Yunnan, pada dini hari di hari yang sama, sebuah perahu karet Burma yang membawa orang, terbalik dan menewaskan 8 orang dalam insiden tersebut.
Setelah kejadian tersebut, Prefektur Xishuangbanna dan Kabupaten Mengla di Yunnan segera meluncurkan rencana darurat, dan para pemimpin serta departemen terkait segera bergegas ke lokasi kejadian untuk mengatur pencarian dan penyelamatan serta investigasi. Pada pukul 10 pagi tanggal 6 Februari, tiga orang telah diselamatkan.
BACA JUGA : Wika Salim Pamer Punggung Mulus, Netizen: Iri Banget
Departemen Propaganda Komite Partai Kabupaten Mengla mengatakan insiden tersebut terjadi di Hanoi, perbatasan China-Myanmar di Sungai Lancang, dan lokasi pencarian dan penyelamatan berada di pihak China.
Setelah kejadian tersebut, Brigade Pemadam Kebakaran Xishuangbanna, Brigade Pemadam Kebakaran Kabupaten Mengla, dan keamanan publik serta pasukan penyelamat lainnya berpartisipasi dalam pencarian dan penyelamatan mereka yang tenggelam.
Saat ini, 5 dari 8 orang yang jatuh ke air telah diselamatkan, dan 3 sisanya masih dalam pencarian dan penyelamatan penuh. (mdr1)