Dua Petinju Putri Jadi Tumpuan Kota Batu Sabet Medali Emas pada Porprov Jatim 2023
NUSADAILY.COM–KOTA BATU– Dua atlet tinju putri Kota Batu menyumbangkan dua medali pada Porprov Jatim VII 2022 lalu. Mereka adalah Cinta Puspita Indrasari Putri Ngabalin (48 kg pi) dan Elisabeth Louisa Valerina (40 kg pi).
Kedua atlet itu menjadi andalan Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Batu untuk mengulang torehan medali emas saat ajang Porprov Jatim VIII 2023. Hal itu ditegaskan Ketua Pertina Kota Batu Ismail Ngabalin.
"Intinya target kami mempertahankan capaian medali emas di Porprov 2023," ujar Ismail.
Ismail menyampaikan total ada sebanyak 20 atlet tinju yang dibina Pertina Kota Batu. Sementara yang siap dikirimkan ke ajang Porprov Jatim 2023 ada sebanyak tujuh atlet, terdiri dari dua atlet tinju putri dan lima atlet tinju putra.
Antara lain Cinta Puspita Indrasari Putri Ngabalin (48 kg pi), Elisabeth Louisa Valerina (40 kg pi), Abdul Azis (54 kg pa youth), Nofi Mulia Akbar (57 kg pa youth), Edo Yusma (48 kg pa senior), Alfan Ohorella (51 kg pa senior) dan Afrizal (57 kg pa senior).
Selain itu, ada sebanyak tiga atlet tinju Kota Batu mengikuti seleksi Pra PON di NTT. Mereka ialah Elisabeth Louisa Valerina (50 kg elite women), Isnu Randika Putra Ngabalin (kelas 57 kg elite men) dan Fidel Agung Winoto (86 kg elite man). Ismail menegaskan, ketiganya dipacu untuk mendapat tiket lolos menuju PON 2024 yang bakal digelar di Medan.
"Untuk menjadi juara ini berkaitan dengan kesiapan mental tanding, bukan sekedar permainannya bagus. Atlet baru teruji saat di atas ring," ungkap Ismail yang kembali terpilih sebagai Ketua Pertina Kota Batu periode 2023-2027.
Tinju putri tergolong sebagai nomor baru yang dibentuk Pertina Kota Batu. Sekretaris Pengprov Jatim, Peny Agustini berharap agar Pertina Kota Batu bisa mengembangkan tinju putri. Terlebih ada dua atlet tinju putri yang berhasil menggondol emas pada Porprov Jatim VII 2022 lalu.
"Sesuai arahan pengurus Pertina Pusat mendorong adanya pengembangan tinju putri di seluruh daerah Indonesia. Kota Batu sukses melakukan itu.
Ia menegaskan bahwa sesuai dengan slogan Pertina, organisasi ini harus tertib administrasi untuk bisa meraih prestasi, karena itu kepada kepengurusan yang baru, Peny berharap tinju di Kota Batu lebih meningkat prestasinya.
Peny mengatakan bahwa saat ini Pengprov Jatim sedang melaksanakan Puslatda secara mandiri, karena pemerintah provinsi maupun KONI Jatim anggarannya terbatas. Meski demikian Puslatda tetap dilaksanakan dengan jumlah 17 petinju yang disiapkan.
"Saat Pra PON pertama di Makasar Jawa Timur menyiapkan 13 petinju, satu orang diantaranya merupakan petinju Kota Batu. Pada Pra PON kedua yang akan dilaksanakan di NTT, Pengprov Pertina Jatim menyiapkan 17 petinju, tiga petinju diantaranya merupakan petinju Kota Batu," ungkapnya. (oer/wan)
