Mencermati Keterpilihan Wajah-wajah Penunggu “Prapatan & Pertelon” di Pilkada Kota Malang

Meski wajah Nurcholis tak terlihat menghiasi perempatan atau pertigaan, namun kaos yang bergambar dirinya dengan tagline ‘Sam Rektor’ telah beredar luas di Masyarakat.

May 16, 2024 - 08:25
Mencermati Keterpilihan Wajah-wajah Penunggu “Prapatan & Pertelon” di Pilkada Kota Malang

NUSADAILY.COM – MALANG – Hampir tak tersisa semua ‘prapatan dan pertelon’ (Bahasa Jawa Perempatan dan Pertigaan. Red), tiang telepon dan pepohonan pinggir jalan di Kota Malang dari wajah-wajah calon walikota dan/atau calon wakil walikota untuk mengungkit keterkenalan yang tentunya berujung pada keterpilahn.

Sebut saja H. Moh. Anton, mantan walikota, Hery Cahyono (HC), pengusaha, Tabrani, mantan ASN Kota Malang, Sam Fuad, politisi PKS, Mas Dwi, anggota DPRD Prov Jatim, Ardantya, Politisi PSI, Supandi, Pengajar, Budi Fathoni, Dosen ITN, Kak Pai, mantai Ketum Cabang PMII Kota Malang dan saat ini menduduki posisi Komisaris BUMD milik Pemprov Jatim. dan kedepan, tentunya akan masih banyak yang lainnya.

Pertanyaanya, apakah hanya itu calon walikota/cawawalkot di kota Pendidikan ini?

Jawabannya adalah tidak! Masih ada nama Sutiaji mantan walikota yang namanya masih menghiasi beberapa media, mengabarkan akan maju. Pun demikian dengan PJ walikota saat ini Wahyu Hidayat, nama Wahyu, menurut kabar yang berkembang, tengah ditimang oleh Gerindra.

Sementara Ketua DPD Golkar Kota Malang Sofyan Edy Jarwoko, kabarnya Tengah mengambil ancang-ancang melakukan komunikasi dengan parpol lain. Yang sudah dilakukan, adalah mengunjungi Partai  Demokrat

Dari kalangan akademisi, muncul nama Rektor IKIP Budi Utomo, Nurcholis Sunuyeko.

Meski wajah Nurcholis tak terlihat menghiasi perempatan atau pertigaan, namun kaos yang bergambar dirinya dengan tagline ‘Sam Rektor’ telah beredar luas di Masyarakat.

Sedangkan dari kalangan politisi parpol yang saat ini Tengah duduk di DPRD kota Malang, nama Ketua Demokrat HM. Imron Tengah menjadi sorotan.

Nama Imron mulai muncul dikalangan internal DPRD, akan dipasangkan dengan Sutiaji dengan pilihan taglune SIM (Sutiaji-Imron). Kabarnya sutuaji akan diberangkatkan oleh PKB, sementara Imron dari Demokrat.

Ketika hal itu dikonfirmasi ke Anas Mutaqin, Desk Pilkada dari PKB, menampik kabar Sutiaji akan diberangkatkan oleh PKB. “Sampai saat ini belum ada nama Sutiaji yang mendaftar kepada kami, tapi belum tahu kalau dimasa yang akan datang,” kata Anas.

Sedangkan nama politisi partai NasDem, Kresna Dewanata Phrosakh, yang saat ini Tengah duduk di kursi DPR-RI, masih tetap menjadi harapan publik Kota Malang, untuk menjadi salah satu peserta kontestan Pilwali.

Menurut I Made Ryandiana Kartika, Ketua DPC PDIP, Kota Malang, saat berbincang dengan Nusadaily.com, nama Dewa terungkit tak lepas dari peran ayahnya Rendra Kresna, yang dikenal oleh masyarakat Malang Raya sebagai contoh tokoh politik kesatria, ungkapnya.

Namun sayangnya, belum ada Lembaga survey yang membidik keterkenalan atau keterpilihan para calon yang nantinya akan berlaga dalam helat pemilukada kota Malang pada Nopember mendatang.(wan)