Ditinggal Tarawih, Rumah 2 Lantai di Jiwan Madiun Ludes Terbakar

Sempat dikira suara petasan oleh saudaranya, karena terdengar ledakan pada saat sebelum terjadinya kebakaran tersebut.

Apr 20, 2023 - 07:38
Ditinggal Tarawih, Rumah 2 Lantai di Jiwan Madiun Ludes Terbakar
Foto ; Rumah 2 lantai desa Wayut, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, ludes terbakar. Rabu (19/04/2023) pukul 20.30 WIB.

NUSADAILY.COM - MADIUN - Sebuah rumah berlantai dua di Desa Wayut, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, ludes terbakar. Diketahui bangunan tersebut digunakan sebagai tempat usaha Wedding Organizer.

Petugas Damkar Kabupaten Madiun yang datang untuk memadamkan api tampak berusaha meminta kepada masyarakat yang sedang menonton segera minggir serta tidak memenuhi badan jalan.

Tampak petugas susah payah untuk mengulurkan selang dari mobil Damkar ke lokasi untuk menjinakkan kobaran api dari segala arah. Mulai dari bagian depan hingga lantai 2.

Salah satu kerabat korban bernama Darsono menceritakan, awalnya api berasal dari salah satu kamar adiknya. Sempat tidak  disadari istri Darsono jika telah terjadi kebakaran. Terdengar ledakan dikiranya berasal dari tetangga yang sedang menyalakan petasan.

"Namun setelah dilihat ternyata api sudah membesar, akhirnya merambat di rumah belakang dulu,kemudian merambat bagian depan. Kebetulan di bagian depan ada banyak properti kain," kata Darsono, Rabu (19/04/2023).

Didalam rumah tersebut, lanjutnya, banyaknya kain kain sehingga api cepat membesar dan merambat kebangunan lain. Membakar surat surat penting turut ludes terbakar.

"Rumah ini dihuni sama adik saya dan istrinya. Mereka sedang keluar, tidak ada korban jiwa. Api bersumber dari kamar adik. Disamping itu rumah ini jadi tempat usaha wedding organizer," terangnya.

Di tempat yang sama Kasi Penanganan Pelayanan Bencana Kebakaran Satpol PP dan Damkar Kabupaten Madiun Sumardi, menjelaskan, pihaknya menerima laporan masuk jam 20.34 WIB. Kemudian menyerahkan 3 mobil damkar.

"Yang terbakar ruangan tengah, kamar dan ruangan atas. Penghuni sedang tarawih, belum pulang. Dugaan sementara penyebabnya korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa yang jelas. Saat ini kami melakukan pembasahan dan memastikan tidak ada titik api di dalam rumah," pungkasnya. (*/nto).