Diterjang Puting Beliung Sebuah Padepokan Silat di Ngawi Roboh, Kerugian Ditaksir Capai 300 Juta

Nov 25, 2023 - 09:41
Diterjang Puting Beliung Sebuah Padepokan Silat di Ngawi Roboh, Kerugian Ditaksir Capai 300 Juta
Sebuah perguruan silat di Desa Kwadungan Lor, Kecamatan Padas rata dengan tanah pada Jumat (24/11/2023)

NUSADAILY.COM - MAGETAN - Hujan deras disertai angin kencang terjang sejumlah wilayah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Akibatnya sebuah bangunan padepokan milik sebuah perguruan silat di Desa Kwadungan Lor, Kecamatan Padas rata dengan tanah pada Jumat (24/11/2023) pukul 15.40 WIB. Kerugian ditaksir mencapai Rp300 jutaan.

Tidak hanya bangunan padepokan roboh, puluhan rumah warga dilaporkan rusak, puluhan pohon tumbang menutup akses jalan antar desa antar kecamatan. 

Beruntung, pada saat kejadian, padepokan silat dalam posisi kosong tidak kegiatan. Meski material padepokan rata dengan tanah tidak ada korban jiwa. 

Petugas bersama warga segera mendatangi lokasi setelah hujan reda, bergotong royong membersihkan puing-puing sisa bangunan.

Joko Triyono, seorang warga, mengungkapkan, hujan disertai angin kencangnya mengerikan hingga merobohkan padepokan ini. 

Paska reda, warga bersama BPBD, TNI, Polri dan relawan bergotong royong membersihkan material bangunan. Tdak ada korban jiwa dalam peristiwa tersrlebut.

Sukarmanto Eko Saputro, warga lainnya, menyatakan, "Bangunan ini senilai 300 juta, seluruh fasilitas yang ada didalamnya rusak tertimbun material."

"Kerugian akibat puting beliung ini diperkirakan mencapai 300 juta rupiah. Selain merusak padepokan, atap rumah warga setempat, sejumlah pohon di pinggir jalan tumbang akibat terjangan angin kencang. 

Pihak BPBD Ngawi saat ini tengah melakukan evaluasi dan memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana alam ini.

Data sementara dari pihak BPBD Ngawi menyebut titik terparah kerusakan akibat puting beliung berada di Desa Kwadungan Lor, Kecamatan Padas. Padepokan silat rata dengan tanah, puluhan rumah warga rusak.

Pihak BPBD Ngawi juga menghimbau kepada warga untuk berhati hati, cuaca ektrim, hujan disertai angin kencang masih akan melanda di awal musim hujan.

Warga dihimbau apabila turun hujan deras disertai angin untuk berhenti berkendara. Tidak berteduh di bawah pohon dan bangunan tua rawan roboh. (nto).