Diskusi Rocky Gerung dan Refly Harun di Sleman Tetap Berjalan Meski Ditolak Sejumlah Massa

Namun, para pembicara terlihat tak menggubris dan acara terus berjalan sementara panitia mengimbau para peserta untuk fokus mengikuti diskusi.

Sep 9, 2023 - 03:40
Diskusi Rocky Gerung dan Refly Harun di Sleman Tetap Berjalan Meski Ditolak Sejumlah Massa

NUSADAILY.COM – SLEMAN – Kehadiran akademisi sekaligus pakar politik Rocky Gerung dan Refly Harun sebagai pembicara di Sleman mendapat penolakan dari sejumlah orang, Jumat (9/9) siang.

Rocky diundang menjadi pembicara dalam sebuah acara diskusi kebangsaan bertajuk 'Masa Depan Demokrasi di Tengah Derasnya Arus Korupsi' di Kopi Nuri, Condongcatur, Depok, Sleman.

Acara yang diselenggarakan oleh HMI Komisariat FEB UGM dan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Bulaksumur-Karangmalang (PC IMM BSKM) ini turut menghadirkan Refly Harun, Saut Situmorang, dan Awalil Rizky, serta Gielbran M. Noor selaku Ketua BEM KM UGM.

Dalam selebaran yang beredar, acara dijadwalkan dimulai pukul 14.00 WIB. Akan tetapi, hingga waktunya tiba acara tak kunjung dimulai. Sementara dari arah utara datang sekelompok massa mengatasnamakan diri mereka Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB).

Mereka datang dengan membawa spanduk bertuliskan 'Yogyakarta Kota Pelajar, Budaya Bermartabat. Tolak & Usir Rocky Gerung & Refli Harun - Penghina Presiden, Penghancur Kehormatan Bangsa & Perusak Moralitas Anak Bangsa'.

Kelompok ini lalu masuk ke area parkiran lokasi acara dan sempat terjadi adu argumen dengan panitia. Sementara polisi menjadi penengahnya. Massa penolak mengaku tak mempermasalahkan acara diskusi digelar asal Rocky Gerung dan Refly Harun tak jadi pembicaranya.

Situasi mereda sampai massa PNIB mengetahui Rocky cs masuk melalui akses belakang lokasi acara sekira pukul 15.30 WIB. Massa lalu menggeruduk pintu depan Kopi Nuri dan masuk lewat jalan samping.

Mereka meminta acara ini segera dihentikan saat Refly Harun tengah kebagian giliran bicara.

"Woy, acara ilegal," pekik salah satu dari massa.

"Hei, Rocky. Keluar sini. Jogja nggak butuh intelektual seperti anda," sahut lainnya.

Namun, para pembicara terlihat tak menggubris dan acara terus berjalan sementara panitia mengimbau para peserta untuk fokus mengikuti diskusi.

"Kami hari ini jelas seperti kemarin menghalau Rocky Gerung ke acara yang ada di Jogja, karena Jogja kota berbudaya dan Jogja istimewa. Kami tidak mau diobok-obok dengan cara seperti ini. (Refly Harun ditolak) ya sama, kedua-duanya sama," kata Fajar Yoga selaku perwakilan dari PNIB sebelum kedatangan Rocky cs ke lokasi.

Soal permintaan maaf Rocky Gerung atas ucapannya pada kasus dugaan penyebaran hoaks 'Jokowi bajingan tolol', PNIB memiliki pandangannya sendiri. "Apa yang kami lakukan juga untuk ini kok, keberlangsungan hukum berjalan," sambungnya.

"Kami berkomitmen menjaga DIY ini dari oknum-oknum yang berkata nggak pantas pada simbol negara. Jadi biar Jogja kondusif juga, jangan sampai ada pembelajaran yang salah," kata dia.

Ketua Umum PC IMM BSKM Sulchan Fathoni sementara itu menghargai upaya penolakan ini sebagai bentuk dari kebebasan berpendapat. Namun, ia berharap kebebasan pihaknya untuk belajar juga tak diusik.

"Ini kita cuma mau belajar, di sini kita cuma mau mendengar apa yang mau disampaikan oleh para akademisi, praktisi. Karena ini diskusi publik. Kita cuma mau belajar, negara ini sudah jauh sekali untuk kegiatan money politic, korupsi dan sebagainya. Kita mahasiswa sudah jengah," kata Sulchan sebelum penggerudukan massa.

Sulchan mengklaim acara diskusi publik ini telah didahului pemberitahuan selain memang dilindungi undang-undang. Pihaknya mengapresiasi kepolisian yang telah memberikan pengamanan.

Adapun diskusi ini membahas soal korupsi sebagai akar permasalahan di semua sektor negara ini. Kedua, upaya penanganan korupsi lewat pendekatan-pendekatan baru. Ketiga, mengulik bagaimana korupsi menghancurkan demokrasi di RI.

"Pak Rocky itu mau tidak mau akademisi yang sangat dihargai di kalangan akademik," tegasnya.

Hingga berita ini dipublikasi, massa penolak masih bertahan di dalam area acara. Sementara puluhan anggota kepolisian nampak mengamankan acara dengan membentuk barikade.

Penolakan Rocky Gerung pernah terjadi di Banyuraden, Gamping, Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu (2/8) malam. Saat itu Rocky batal hadir dalam diskusi setelah lokasi acara digeruduk oleh massa yang menganggap ucapan Rocky kepada Jokowi tidak pantas.(CNN/han)