Dirut Jasa Marga Ungkap Perbedaan Mudik di Tol 2023 Vs 2022

"Masyarakat dari Jabotabek dan Bandung saat one way di Tol Trans Jawa dari KM 72 Cikampek sampai KM 414 Semarang masih bisa menggunakan jalur Japek sehingga tidak perlu lagi one way di Japek maupun one way yang cukup parah di sekitar Jabotabek," kata Subakti dalam rapat dengan komisi VI DPR, Senin (10/4).

Apr 11, 2023 - 08:06
Dirut Jasa Marga Ungkap Perbedaan Mudik di Tol 2023 Vs 2022
Foto ilustrasi.

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Subakti Syukur mengatakan ada perbedaan terkait penanganan mudik di jalan tol pada tahun ini. Ia menyebut tidak akan ada sistem one way atau satu arah di Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

Hal ini lantaran sudah ada pelebaran jalur di KM 48 hingga KM 66.

BACA JUGA : BMKG Minta Masyarakat untuk Waspada Cuaca Ekstrem saat...

"Masyarakat dari Jabotabek dan Bandung saat one way di Tol Trans Jawa dari KM 72 Cikampek sampai KM 414 Semarang masih bisa menggunakan jalur Japek sehingga tidak perlu lagi one way di Japek maupun one way yang cukup parah di sekitar Jabotabek," kata Subakti dalam rapat dengan komisi VI DPR, Senin (10/4).

Subakti mengatakan tahun lalu sempat terjadi masalah di Cipularang karena pemudik tertahan dengan adanya sistem one way. Untuk opsi selain one way, Subakti dalam paparannya mengatakan Jasa Marga mengusulkan rekayasa lalu lintas contra flow di jalur Japek. Kondisi ini diharapkan dapat memberikan akses bagi pengguna tol Japek menuju Cipularang maupun sebaliknya.

Selain itu, Jasa Marga juga mempersiapkan jalur fungsional tanpa tarif di Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dengan dua opsi dari Sadang-Kutanegara sepanjang 8,5 dan Sadang-Taman Mekar sepanjang 28,5 km. Kemudian Jalan Tol-Yogyakarta sepanjang 6 km.

BACA JUGA : Bali Diprediksi Bakal Alami Kenaikan Turis Domestik pada...

Tidak hanya di jalur, antisipasi kepadatan juga dilakukan di rest area dengan menambah toilet hingga mencapai 1.772 bilik, mengoperasikan rest area system sebagai indikator kepadatan di rest area, serta berkoordinasi dengan kepolisian untuk pengamanan dan pengaturan kendaraan di rest area.

Sebelumnya, Jasa Marga mengungkapkan masyarakat yang mudik Lebaran tahun ini hanya boleh berada di rest area maksimal selama 30 menit. Dari 59 rest area yang dikelola Jasa Marga, terdapat 23 titik yang akan ramai sekali.

"Kapasitas parkir hanya 500 kendaraan, kami perkirakan tahun ini Lebaran bisa 1.500 kendaraan. Kami tempatkan pos dan flow diatur maksimum 30 menit di sini siapkan rambu," ucap Subakti.(lal)