Denny Sumargo Laporkan Verny Hasan ke Polisi

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Denny Sumargo  bersikap tegas terhadap penyataan Verny Hasan di media sosial. Denny melaporkan Verny ke polisi dengan tuduhan melakukan pencemaran nama baik.

Dilansir dari medcom, Verny Hasan sebelumnya mengungkit hasil tes DNA terhadap pengakuannya dulu pernah dihamili Denny Sumargo. Menurut hasil tes DNA, Denny Sumargo terbukti bukan ayah biologis dari anak yang dikandung Verny.

Namun, beberapa hari lalu Verny tiba-tiba muncul memberikan tantangan untuk melakukan tes DNA lagi. Verny merasa tempat hingga dokter yang dulu melakukan tes DNA merupakan pilihan Denny sehingga dia ragu dengan hasilnya.

Merasa nama baiknya dirugikan, Denny bersama tim kuasa hukumnya langsung mengambil tindakan tegas. Mereka melaporkan wanita yang berprofesi sebagai DJ itu ke polisi.

"Dalam waktu dekat saya selaku kuasa hukum dari Denny Sumargo akan membuat laporan polisi atas dugaan tindak pidana pencemaran nama baik yang sudah berlangsung lama dan sangat merugikan klien saya. Maka demi kepentingan hukum klien saya, kami akan mengambil tindakan tegas melakukan proses hukum pidana," tulis Sogi Bagaskara selaku kuasa hukum Denny Sumargo di Instagram, Selasa (22/8/2023).

Di sisi lain, Denny merasa tak hanya nama baiknya saja yang dirugikan oleh pernyataan Verny. Tapi juga rumah sakit dan dokter yang seakan dianggap tidak bekerja secara profesional.

"Karena sudah terlalu sering dan ada beberapa institusi yang diragukan kredibilitasnya. Apalagi teman-teman para dokter juga pada DM gua," tulis Denny Sumargo.

Sebelumnya Denny Sumargo menyinggung sudah bersedia melakukan tes DNA lagi pada empat tahun lalu. Padahal, Hotman Paris juga dulu sudah bersedia membantu biayanya. Akan tetapi rencana itu urung terjadi.

Masalah antara Denny dan Verny pertama kali mencuat pada tahun 2013. Ketika itu Verny muncul mengaku sedang mengandung anak Denny Sumargo. Namun, berdasarkan hasil tes DNA, anak yang dikandung Verny bukan darah daging Denny.

"Sudah sempat diangkat sama pak Hotman itu 4 tahun lalu. Waktu itu gua ditelepon bersedia enggak, pak Hotman mau sponsorin di Singapura. Gua bilang oke, nggak masalah. Jadi, gua pikir perlu dilakukan tindakan yang jelas supaya jangan kayak orang drama di sosial media, nggak bagus dan nggak ada edukasinya. Kalau memang gue salah ya gue siap bertanggung jawab," jelas Denny.(*)