Demo di Tol Jatikarya Kembali Terjadi, Ini Duduk Perkaranya

Bukan kali ini saja warga memblokir Tol Jatikarya. Sejumlah warga pernah melakukan hal serupa pada November 2022 dan Februari 2023.

Mar 23, 2023 - 18:47
Demo di Tol Jatikarya Kembali Terjadi, Ini Duduk Perkaranya
Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Demo di Tol Jatikarya kembali terjadi. Sejumlah pedemo blokir jalan hingga berujung kemacetan panjang. Ini duduk perkara demo berulang di Tol Jatikarya.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (22/3) sore. Demo bahkan berlangsung hingga malam hari.

Bukan kali ini saja warga memblokir Tol Jatikarya. Sejumlah warga pernah melakukan hal serupa pada November 2022 dan Februari 2023.

Sengketa Pembayaran Lahan

Dilansir dari detik.com, polisi mengungkapkan tuntutan demo di Tol Jatikarya pada Rabu (22/3). Massaa pendemo masih menuntut persoalan mengenai ganti rugi pembayaran lahan.

BACA JUGA : Tuntut Ini, Mahasiswa Unmuh Madiun Demo Kampusnya

"Iya seperti biasa ada tuntutan ganti rugi," kata Kainduk PJR Tol Jagorawi AKP Budi Hermawan saat dihubungi, Rabu (22/3).

Budi mengatakan pemblokiran itu mulai terjadi pada pukul 16.30 WIB. Polisi pun telah melakukan pengalihan arus lalu lintas.

"Yang dialihkan yang dari jalur Ambon (Jakarta) yang mau ke Jatikarya sementara dikeluarkan ke Tol Cimanggis terus yang dari arah Bogor dialihkan dikeluarkan ke Cibubur," ujar Budi.

Penjelasan serupa juga pernah diutarakan oleh Waskita Toll Road selaku pengelola Jalan Tol Cimanggis-Cibitung. Dalam demo di Tol Jatikarya pada November 2022 lalu, demo dilakukan oleh warga yang mengaku sebagai ahli waris.

Demo itu berlangsung pada 10 November 2022 sekitar pukul 16.35 WIB. Para ahli waris ini menuntut pembayaran hak mereka terkait sengketa pembebasan lahan Tol Jatikarya.

"Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, segmen Cimanggis Junction-On/Off Ramp Jatikarya, pada pukul 16.35 WIB terjadi aksi penutupan jalur oleh warga ahli waris terkait sengketa lahan Jatikarya," ujar Sekretaris Waskita Toll Road, Alex Siwu, dalam keterangannya, Kamis (10/11/2022).

Cerita Warga Terjebak 25 Menit

Tol Jatikarya kembali diblokir oleh sejumlah pendemo yang mengaku sebagai ahli waris pada Rabu (22/3). Salah seorang pengendara, Riswanto, mengaku terjebak 25 menit di dalam tol imbas pemblokiran oleh massa.

"Terjebaknya sampai 25 menit kayaknya. Itu kan sebelum negosiasi itu sudah ditutup," kata Riswanto, Rabu (22/3/2023).

Riswanto awalnya berkendara dari Bogor. Dia lalu mulai terdampak kemacetan setiba di pintu masuk Tol Jatikarya. Kemacetan parah itu membuatnya sempat turun dari mobil. Dia lalu melihat ada apa gerangan.

Ternyata ada sejumlah warga berdiri di tengah jalan tol memblokir jalan dengan bambu dan karung. Kemacetan saat itu sudah mengular ke pintu tol.

"Ada orang blokir pakai bambu, karung, dan sebagainya. Jadi kita terjebak macet di situ sampai panjang banget. Aku kebetulan posisi hampir terdepan, baris terdepanlah," katanya.

"Sampai pintu tol itu macetnya terus aku turun ternyata itu katanya dari pihak ahli waris yang belum diselesaikan masalahnya. Jadi alasan dia nutup di situ karena ya itu tanah dia," tambah Rismanto.

Sejumlah pengendara mobil juga ikut turun ke jalan menemui pendemo. Mereka meminta diberi akses melintas. Negosiasi lalu terjadi antara pendemo dengan sejumlah pengendara. Rismanto mengaku sempat ada ketegangan saat proses negosiasi dilakukan.

Setelah negosiasi alot itu, pendemo memberikan kesempatan kepada pengendara untuk melintas. Akses itu diberikan hanya selama 15 menit.

Demo di Tol Jatikarya kemarin itu terjadi hampir selama 7 jam. Akses tol bisa dilalui secara normal mulai sekitar pukul 22.45 WIB.Duduk Perkara. (ros)