Coldplay Sejak Lama Suarakan Dukungan untuk Palestina

Band asal Inggris, Coldplay, akan menggelar konser megahnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada tanggal 17 November 2023. Namun dibalik persiapannya tersebut, sejumlah fakta menarik pun muncul terkait aspirasi band ini dalam memberikan dukungannya kepada Palestina yang telah menciptakan kontroversi di kalangan pendukung Israel.

Nov 9, 2023 - 14:05
Coldplay Sejak Lama Suarakan Dukungan untuk Palestina

NUSADAILY.COM -JAKARTA -Band asal Inggris, Coldplay, akan menggelar konser megahnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada tanggal 17 November 2023. Namun dibalik persiapannya tersebut, sejumlah fakta menarik pun muncul terkait aspirasi band ini dalam memberikan dukungannya kepada Palestina yang telah menciptakan kontroversi di kalangan pendukung Israel.

Dilansir dari medcom.id, Coldplay telah lama menyatakan dukungannya terhadap Palestina. Pada tahun 2011, halaman Facebook resmi Coldplay mengunggah ajakan kepada penggemar mereka untuk mendengarkan lagu "Freedom for Palestine," hasil kolaborasi dari gerakan OneWorld. Namun, ajakan tersebut menimbulkan kemarahan dari suporter Israel yang akhirnya memboikot Coldplay dan menuntut band tersebut untuk meminta maaf kepada Israel.

Tidak hanya itu, Coldplay juga melakukan kunjungan ke Palestina pada tahun 2017. Saat itu, vokalis Coldplay, Chris Martin, bersama anggota band lainnya menyatakan tujuan kunjungan mereka adalah mencari inspirasi. Meskipun ada rumor bahwa Coldplay akan tampil di Palestina, Chris Martin membantahnya dengan tegas melalui akun Instagram resmi band tersebut.

Bukan hanya dalam bentuk kata-kata dan kunjungan, Coldplay juga terlibat dalam kolaborasi dengan grup musik Palestina, Le Trio Joubran. Kolaborasi ini melahirkan lagu "Arabesque" yang dianggap mencerminkan semangat perdamaian Palestina oleh publik dunia. Bahkan dalam konser di Amman, Yordania, tahun 2019, Chris Martin menyanyikan lagu sebagai bentuk solidaritasnya untuk Gaza dan menegaskan pentingnya hak asasi manusia serta menentang segala bentuk penindasan di dunia.(*)