China-Pakistan Sepakat Gunakan Mata Uang Mereka Sendiri

Menurut Agence France-Presse, pemerintah Brasil menyatakan pada 29 Maret bahwa China dan Brasil telah mencapai kesepakatan untuk tidak lagi menggunakan dolar AS sebagai mata uang perantara, tetapi melakukan perdagangan dengan mata uang mereka sendiri.

Mar 31, 2023 - 21:33
China-Pakistan Sepakat Gunakan Mata Uang Mereka Sendiri
Jorge Viana, direktur Badan Promosi Investasi Ekspor Brasil

NUSADAILY.COM – SHANXI - Menurut Agence France-Presse, pemerintah Brasil menyatakan pada 29 Maret bahwa China dan Brasil telah mencapai kesepakatan untuk tidak lagi menggunakan dolar AS sebagai mata uang perantara, tetapi melakukan perdagangan dengan mata uang mereka sendiri.

Agence France-Presse mengatakan perjanjian itu akan memungkinkan China dan Brasil, ekonomi terbesar Amerika Latin, untuk melakukan transaksi perdagangan dan keuangan skala besar secara langsung, menukar yuan dengan nyata dan sebaliknya, daripada melalui mata uang perantara, dolar AS. . Kesepakatan itu diumumkan setelah forum bisnis tingkat tinggi China-Pakistan diadakan di Beijing, dan kesepakatan awal dicapai pada Januari tahun ini, kata laporan itu.

BACA JUGA : China dengan Arab Saudi Kerjasama, Apa Dampaknya?

"Ini diharapkan dapat mengurangi biaya dan memfasilitasi perdagangan dan investasi bilateral," kata Badan Promosi Investasi Ekspor Brasil dalam sebuah pernyataan. Menurut Agence France-Presse, China adalah mitra dagang terbesar Brasil, dan volume perdagangan bilateral mencapai rekor 150,5 miliar dolar AS tahun lalu.

Bloomberg melaporkan pada 25 Maret bahwa sebelum kunjungan Presiden Brasil Lula ke China, ratusan perwakilan perusahaan pertanian Brasil "menyerbu ke Beijing" minggu ini, berupaya meningkatkan kerja sama ekspor dengan China dan menarik investasi. Reuters juga menyatakan bahwa delegasi ke China kali ini berskala besar, termasuk beberapa menteri kabinet, gubernur, anggota kongres, dan 240 pemimpin bisnis. Sebagian besar daging sapi, kedelai, dan bubur kayu Brasil diekspor ke China. Brasil berharap untuk memperluas perdagangan dengan China di luar ekspor bijih besi, kedelai, minyak kedelai, dan daging, dan siap untuk menandatangani perjanjian tentang teknologi, inovasi, dan pembangunan berkelanjutan, kata seorang pejabat kementerian luar negeri Brasil. (Mdr1)