BMKG Himbau Masyarakat Mengenai Potensi Cuaca Ekstrim

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga berhati-hati potensi terjadinya cuaca ekstrem hingga beberapa hari mendatang.

May 16, 2023 - 19:49
BMKG Himbau Masyarakat Mengenai Potensi Cuaca Ekstrim
Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

NUSADAILY.COM - MANADO - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga berhati-hati potensi terjadinya cuaca ekstrem hingga beberapa hari mendatang.

"BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hingga 18 Mei 2023 mendatang," ajak Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben A Molle di Manado dikuti Antara, Selasa (16/5/2023).

Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang tersebut berpeluang terjadi di sejumlah wilayah kabupaten dan kota di Sulut.

Karena itu, dia berharap warga tetap berhati-hati ketika terjadi cuaca ekstrem.

"BMKG terus melakukan update informasi manakala terjadi cuaca ekstrem. Waspadai dampak cuaca ekstrem ini seperti banjir, tanah longsor ataupun pohon tumbang," ajaknya.

Hari ini, cuaca ekstrem berpeluang terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

Sementara untuk Rabu 17 Mei, kondisi cuaca seperti ini diperkirakan terjadi di Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara.

Selanjutnya di Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

Sedangkan di tanggal 18 Mei, diprediksi terjadi di Kota Tomohon, Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Selatan, dan Kabupaten Minahasa Tenggara.

Begitupun dengan wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

(roi)