Biar Nggak Macet, Erick Thohir Sarankan Orang Kaya Mudik Pakai Pesawat

Erick mengatakan mudik menggunakan kereta api dan pesawat sangat nyaman dan lebih hemat dibandingkan membeli bensin untuk naik kendaraan pribadi. Apalagi tahun ini diprediksi ada 123 juta orang yang mudik, di mana terdapat kenaikan penumpang sampai 40 juta mobil.

Apr 12, 2023 - 01:00
Biar Nggak Macet, Erick Thohir Sarankan Orang Kaya Mudik Pakai Pesawat
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong masyarakat mudik menggunakan kereta api atau pesawat. Hal itu agar pemudik tidak terjebak kemacetan dan bisa tiba di daerah tujuan secara tepat waktu.

Erick mengatakan mudik menggunakan kereta api dan pesawat sangat nyaman dan lebih hemat dibandingkan membeli bensin untuk naik kendaraan pribadi. Apalagi tahun ini diprediksi ada 123 juta orang yang mudik, di mana terdapat kenaikan penumpang sampai 40 juta mobil.

"Kita menyarankan sebenarnya untuk masyarakat yang tidak mau bermacet-macet naik kereta api lah, itu bisa tepat waktu, nyaman, aman. Kalau kita hitung kereta api sama bensin mestinya lebih murah. Buat masyarakat yang mampu, ada alternatif pesawat terbang yang saya rasa juga sangat nyaman dan tentu lebih cepat," katanya di Gedung Transmedia, Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023) malam.

"Ada yang mengalah, ada yang lebih cepat pulangnya, ada yang tabungannya lebih besar naik pesawat, ada kereta api, jangan hanya mobil, (tapi) kendaraan umum. Bensin juga kan sayang," tambahnya.

Soal kesediaan BBM di momen mudik, Erick memastikan kuotanya aman. Dia berpesan kepada masyarakat yang ingin memakai kendaraan pribadi agar mewaspadai kemacetan di titik-titik tertentu.

"Kemacetan ini tentu kita tidak bisa prediksi apalagi jalur-jalur alternatif juga mulai mesti dilihat. Jangan sampai maksudnya ingin berkumpul dengan keluarga, tapi malah bermacet-macet di jalan," ucap Erick.

Menurutnya, program mudik tidak akan bisa sukses tanpa peran dari masyarakat sendiri. Pemudik diminta untuk tertib selama di jalan dan mematuhi aturan yang berlaku.

"Pemerintah pusat dan daerah mendorong, saya turun tetapi peran dari masyarakat yang lebih maksimal karena kalau kita tidak tertib, ya macet di mana-mana. Ini yang harus kita sama-sama atur," tandasnya.(eky)