Berkolaborasi TNI AD dan Lembaga Kehakiman, BPIP Hadirkan Film Pembinaan Ideologi Pancasila

Kegiatan ini dilaksanakan diruang rapat gedung BPIP Jalan Veteran Jakarta, Jumat (9/12/2022).Dengan dihadiri Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo, dan Direktur Pengkajian Materi Pembinaan Ideologi Pancasila BPIP Aris Heru Utomo.

Dec 10, 2022 - 23:26
Berkolaborasi TNI AD dan Lembaga Kehakiman, BPIP Hadirkan Film Pembinaan Ideologi Pancasila
Romo Beni

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila ( BPIP) bersama unsur TNI Darat  dan kehakiman saat ini tengah berkolaborasi pembuatan film Pembinaan Ideologi Pancasila ( PIP). Untuk memantapkan video yang digarap oleh Ragam Kreasi Nusantara (RKN) ini, Ketiga lembaga negara itu mengadakan rapat review film PIP sebelum diedarkan.

Kegiatan ini dilaksanakan diruang rapat gedung BPIP Jalan Veteran Jakarta, Jumat (9/12/2022).Dengan dihadiri Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo, dan Direktur Pengkajian Materi Pembinaan Ideologi Pancasila  BPIP Aris Heru Utomo.

Sementara dari dari unsur TNI ada Kolonel A.M. Heri yang ikut hadir bersama perwakilan  Mahkamah Agung DY.Witanto SH. Sedangkan Ketua Pengadilan Negeri Kota Sabang Aswin Arief SH MH hadir secara virtual.

Dalam pembukaannya Aris Heru Utomomenilai pembuatan film PIP ini sudah mampu mengantarkan dan menyajikan dengan baik.Selain.itu juga.telah terlihat efektif  tentang nilai nilai Pancasila dan mencerminkan keadilan, gotong royong serta rasa kesatuan.

Kendati demikian, Aris mengatakan walaupun terlihat sudah baik, perlu adanya perbaikan dan perlengkapan yang bersifat teknis.Seperti teks subtitle bahasa daerah yang tidak semua orang  mengerti dalam film ini.

"Selanjutnya, film ini akan kita laporkan kepada kepala BPIP,agar dapat ditindaklanjuti," Ucapnya dihadapan Perseta rapat.

Ia juga berharap, agar film ini segera direspon dengan serius secara kelembagaan.Sehingha cerita pendek produksi  BPIP ini dapat memberikan dampak menyeluruh pada seluruh lapisan masyarakat.

"Dengan beredarnya film ini adalah bukti adanya sinergi antara BPIP dengan TNI dan lembaga Kehakiman," tegasnya.

Dikatakan, jika film ini  sudah dapat ditindaklanjuti oleh Kepala BPIP , Maka film ini akan  segera dilauching. Sehingga menjadi salah satu tahapan penting dalam kerja sama antar BPIP ,TNI  AD dan Lembaga Kehakiman.

Ditempat yang sama, Antonius Benny Susetyo menyampaikan aspirasinya atas kerjasama semua pihak.Dengan menyatakan Pancasila merupakan living dan working ideologi..Ia juga menilai peranan Babinsa sangat luar biasa dalam membumikan Pancasila yang nyata yang mensejahterakan masyarakat.

"Tentunya hal ini sesuai dengan arahan bapak Presiden Jokowi yaitu untuk membangun desa harus dengan  menjaga ketahan pangan melalui sinergi dan kolaborasi bersama  seluruh lapisan masyarakat desa," ucapnya.

Hal tersebut , kata Romo Benny merupakan bukti nyata dari pengaplikasian Pancasila yang nyata dan Efektif.Terlebih lagi pihaknya juga akan menyebarkan buku saku bagi para Babinsa di 1.740 kampung Pancasila.dan beberapa desa yang belum menjadi kampung Pancasila.

"Pembunuhan Pancasila BPIP ini, jika tanpa bantuan TNI tidak akan berhasil, Karena unsur Babinsalah yang dapat menggerakkan penyebaran nilai nilai Pancasila itu," kata Romo Benny.

Untuk itu, menurut pakar komunikasi ini Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan TNI AD dapat dilanjutkan.Agar konten-konten BPIP dapat disebarluaskan ke masyarakat melalui Babinsa.

Tidak hanya itu, ia juga berharap peran aktif dari berbagai pihak untuk membantu memviralkan Konten yang dibuat oleh BPIP , TNI AD dan Lembaga Kehakiman. Karena pesan yang ada di film tersebut  sangat pas dalam membumikan Pancasila.

" Sekaligus menginformasikan kepada seluruh masyarakat Indonesia mengenai nilai nilai kehidupan yang damai, arif dan harmonis," tukasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dandim Aceh Barat Letkol Inf Muhammad Syafi'i Nasution mengungkapkan, jika sinergi TNI,  BPIP 

dan masyarakat terjalin cukup baik.Bahkan, kata dia seorang kepala kampung Kutapadang bernama Kecik menyampaikan jika nilai gotong royong untuk membangun desa dan mewujudkan ketahanan pangan yang diterapkan di kampungnya dapat di contoh oleh desa lainnya di Indonesia.

" Agar dapat disadari bahwa nilai nilai Pancasila masih sangat Penting, bernilai dan berguna, dimanapun nilai nilai tersebut ditanamkan," tegasnya. (sir)