Band Lorjhu Madura Tampil Bareng The Panturas di Konser Collabonation X
IM3 menggelar konser Collabonation X Vol. 3 bertajuk Kolaborasi dalam Pertunjukan ‘Irama Pesisir’ yang menghadirkan The Panturas, Iga Massardi, band Lorjhu’, dan Putra Sriwijaya.
NUSADAILY.COM – JAKARTA - IM3 menggelar konser Collabonation X Vol. 3 bertajuk Kolaborasi dalam Pertunjukan ‘Irama Pesisir’ yang menghadirkan The Panturas, Iga Massardi, band Lorjhu’, dan Putra Sriwijaya.
Dilansir dari medcom.id, dalam konser kolaborasi tersebut akan menghadirkan empat lagu dari masing-masing musisi, yakni “Can Macanan” dan Abhantal Ombak” milik band Lorjhu’ serta “tipu Daya” dan “Tafsir Mistik” milik The Panturas.
Musisi Iga Massardi selaku inisiator kolaborasi tersebut mengaku selektif untuk memilih pihak yang akan diajak kerja sama dalam pentas, sebab tema yang diusung yaitu pesisir.
"Bandnya ada siapa ya yang memiliki napas kepesisiran. Jadi kita berpikir nama-nama yang masuk... yang dekat dengan pantai yang identik itu kita punya The Panturas, kemudian untuk yang lebih menantang itu apalagi ya yang berbeda ada kemudian muncullah nama Lorjhu' karena mereka juga dari pesisir Madura," kata dia dalam pre-screening Collabonation X di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat, 15 Desember 2023.
Menurut Massardi, perpaduan antara corak musik yang dibawa oleh band Lorjhu’ dan The Panturas akan menghasilkan hasil yang spektakuler.
“Kalau Lorjhu’ kan emang lebih tradisional Madura-nya itu kenceng. Kalau si Panturas kan walaupun tinggalnya di Jatinangor, tapi punya napas surf rock yang cukup intens juga di situ,” lanjut dia.
Selain itu, Massardi juga menghadirkan konsep seni tradisional dalam pentas tersebut, seperti Can Macanan yang berasal dari Madura. Hal ini bermaksud untuk menyuguhkan sesuatu yang lebih dari sekadar konser biasa.
“Itu semua disuguhkan, jadi kita tidak hanya mendengar musik tapi juga melihat lintas kesenian dalam bentuk lain itu selain musik ada dalam bentuk tari-tarian,” jelas Massardi.
Kolaborasi antara band Lorjhu’ dan The Panturas akan menjadi inovasi baru dalam musik karena menggabungkan tradisi pesisir Madura dengan pesisir Sunda. Proyek demikian selama ini belum pernah dipikirkan oleh musisi untuk kategori musik lokal.(*)
