Aspri Wamenkumham Resmi Laporkan Ketua IPW Ke Bareskrim Polri

Pelaporan itu dilakukan atas pengaduan IPW ke Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) atas dugaan penerimaan gratifikasi senilai Rp 7 miliar.

Mar 16, 2023 - 01:39
Aspri Wamenkumham Resmi Laporkan Ketua IPW Ke Bareskrim Polri
asisten pribadi Wamenkumham Yogi Ari Rukamana beserta kuasa hukumnya usai melaporkan Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso ke Bareskrim Polri Foto : Ist.

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej dan Yogi Ari Rukmana, asisten pribadi Wamenkumham beserta kuasa hukumnya resmi melaporkan balik Ketua Indonesia Police Watch (IPW) ke Bareskrim Polri.

Pelaporan itu dilakukan atas pengaduan IPW ke Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) atas dugaan penerimaan gratifikasi senilai Rp 7 miliar. 

"STS itu saya rasa tidak benar, makanya saya malam ini saya laporkan untuk merespons beliau atas dugaan pencemaran nama baik saya," ucap Yogi Rukmana kepada wartawan Rabu, (15/3/2023).

Saat diminta tanggapan tentang pengaduan IPW, Yogi enggan untuk mengatakannya. Ia hanya meminta agar seluruh tuduhan tersebut dikonfirmasi sesuai bukti dalam proses hukum nanti.

"Silakan pembuktian kalau dia bisa membuktikan saya juga bisa membuktikan, kan begitu. Nanti biar proses hukum yang menjawab semuanya siapa yang benar, siapa yang salah," ucapnya.

Terpisah, Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso saat dikonfirmasi terkait pelaporan dirinya ke Bareskrim Polri mengatakan jika dirinya sangat menghormati langkah Asisten Pribadi wamenkumham Yogi Rukmana. Atas tuduhan pencemaran nama baik terhadap mereka. 

Ia juga menilai pelaporan terhadap dirinya adalah langkah yang sesuai dengan hukum.Untuk itu Sugeng siap menghadapi. karena itu adalah resiko yang harus dihadapi sebagai  seorang penegak hukum. 

"Saya siap menghadapi laporan itu, karena ini sudah resiko menjadi seorang penegak hukum," ucapnya kepada Nusadaily com. Rabu (15/3) 2023).

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mendatangi  Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) pada Selasa 14 Maret 2023.

Kedatangannya ke Gedung Merah Putih itu untuk melaporkan Wamenkumham EOSH dan asisten pribadinya Yogi Arie Rukmana yang diduga telah menerima gratifikasi sebesar Rp 7 miliar. (Sir)