Asosiasi Kokpit Pilot Serukan Pemogokan Lagi di Eurowings
Dalam minggu mendatang, pilot Eurowings akan mogok kerja. Mereka menuntut kondisi kerja yang lebih baik. Aksi ini sudah merupakan pemogokan kedua di bulan Oktober.
NUSADAILY.COM – FRANKFURT - Asosiasi Kokpit Pilot kembali menyerukan pemogokan kerja di anak perusahaan Lufthansa, Eurowings. Mereka menjadwalkan berhenti bekerja mulai Senin tengah malam hingga Rabu (19 Oktober).
Melansir Spiegel.de, alasan mogok kerja tersebut adalah tawaran yang tidak mencukupi dari pihak atasan untuk kesepakatan bersama, serikat pekerja menjelaskan pada malam hari di Frankfurt am Main.
Pilot telah melakukan operasi penerbangan Eurowings dalam gelombang pertama pada 6 Oktober. Kemudian mereka membatalkan sekitar setengah penerbangan yang direncanakan.
Kokpit Menyerukan Pengurangan Beban Kerja
Panggilan mogok berlaku lagi hanya untuk anak perusahaan Jerman Eurowings, tetapi tidak untuk Eurowings Eropa, yang dilisensikan di Austria, atau Eurowings Discover. Sekali lagi, bandara terdesentralisasi di Jerman di luar pusat Munich dan Frankfurt kemungkinan akan terkena dampak paling parah.
Baca juga: Selesaikan Misi Stasiun Luar Angkasa Internasional, Empat...
Serikat pekerja menjelaskan bahwa itu untuk mengurangi beban kerja karyawan di kokpit. Waktu tugas penerbangan maksimum harus dibatasi dan periode istirahat diperpanjang. Asosiasi Kokpit menyebut tawaran terakhir dari manajemen tidak cukup dan tidak bisa ditawar. Oleh karena itu, negosiasi gagal.
Baca Juga: Pengemudi Alami Microsleep, Truk Pendingin di Jerman Tabrak Dinding Trowongan
"Pemogokan ini tidak akan diperlukan jika Eurowings bernegosiasi dengan kami dengan posisi yang sama," ujar juru bicara kokpit serikat pekerja, Matthias Baier. (jrm3/lna)