Alasan Drogba Jagokan Prancis di Final Piala Dunia 2022

Argentina vs Prancis akan tersaji di final Piala Dunia 2022. Eks striker Chelsea, Didier Drogba lebih menjagokan Tim Ayam Jantan karena jam terbang!

Dec 18, 2022 - 23:26
Alasan Drogba Jagokan Prancis di Final Piala Dunia 2022
Didier Drogba (Foto: Harrold Cunningham)

NUSADAILY.COM – LUSAIL - Argentina vs Prancis akan tersaji di final Piala Dunia 2022. Eks striker Chelsea, Didier Drogba lebih menjagokan Tim Ayam Jantan karena jam terbang!

Argentina vs Prancis menjadi partai puncak final Piala Dunia 2022. Laga itu akan berlangsung di Lusail Stadium, Lusail pada Minggu (18/12) pukul 22.00 WIB.

BACA JUGA: Prancis Hancurkan Maroko 2-0, Les Bleus ke Final Tantang Argentina


Didier Drogba, eks striker Chelsea dan Timnas Pantai Gading memberikan prediksinya untuk laga Argentina vs Prancis. Dirinya menjagokan Prancis, karena faktor pengalaman dan skuad yang kompetitif.

"Prancis memiliki keuntungan karena main di final empat tahun lalu dan menang. Mereka tahu bagaimana menangani tekanan," katanya kepada BBC.

"Namun tak sedikit pemain baru Prancis di Piala Dunia ini dan akan pertama kalinya hadapi Messi. Itu jadi tekanan tersendiri buat Prancis," sambungnya.

Faktanya, Prancis kalah head to head dari Argentina. Kedua tim sejak tahun 1930 total sudah bertemu 12 kali. Rinciannya, tiga kali pertemuan di Piala Dunia yakni sekali di babak grup dan dua kali di 16 besar. Sisanya, sembilan pertandingan sebagai laga uji coba.

Prancis menang tiga kali, Argentina menang enam kali, dan tiga laga berakhir seri. Untuk di ajang Piala Dunia, Albiceleste menang dua kali dan Les Bleus menang sekali.

BACA JUGA: Griezmann dan Timnas Prancis Rayakan Kemenangan 2-0 Atas Maroko

Akan tetapi, Didier Drogba menilai kalau Prancis sangat kompetitif. Perpaduan pemain senior dan juniornya terlihat mematikan, belum lagi faktor Mbappe dan Giroud yang mengerikan di lini serang. Plus, pelatih Didier Deschamps tahu betul potensi tiap pemainnya.

"Tim Prancis ini sangat-sangat kompetitif, terutama dengan Didier Deschamps sebagai pelatihnya," tutupnya.(eky)