Pelatih Legend Arsenal Nilai Messi dan Mbappe Bakal Main Tertekan

Pelatih legendaris Arsenal, Arsene Wenger menilai Lionel Messi dan Kylian Mbappe bakal menanggung beban besar di final Piala Dunia 2022. Hal itu memungkinkan munculnya pemain lain yang jadi pahlawan.

Dec 18, 2022 - 23:31
Pelatih Legend Arsenal Nilai Messi dan Mbappe Bakal Main Tertekan
(Foto: Istimewa)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Pelatih legendaris Arsenal, Arsene Wenger menilai Lionel Messi dan Kylian Mbappe bakal menanggung beban besar di final Piala Dunia 2022. Hal itu memungkinkan munculnya pemain lain yang jadi pahlawan.

Sejak Argentina dipastikan berduel lawan Prancis di babak final, tajuk utama duel tersebut langsung terarah pada Messi vs Mbappe. Messi ingin mewujudkan trofi Piala Dunia pertama untuk Argentina dalam kariernya sedangkan Mbappe ingin memimpin Prancis kembali mempertahankan mahkota juara.

"Tentu saja, dua pemain tersebut bakal dalam tekanan untuk menampilkan hal spesial di babak final."

"Ada Mbappe di kubu Prancis dan Messi yang diharapkan bisa menampilkan hal spesial untuk Argentina," ucap Wenger seperti dikutip dari Daily Mail.

Tekanan yang besar dalam diri Messi dan Mbappe dinilai Wenger membuat pemain lain bisa punya potensi menjelma jadi bintang di final Piala Dunia 2022.

Wenger menunjuk sosok Olivier Giroud dan Julian Alvarez sebagai pemain yang punya kemampuan mewujudkan hal tersebut. Dalam pandangan Wenger, Giroud dan Alvarez meniti jalan yang sama di Piala Dunia 2022, yaitu kurang diharapkan di awal turnamen namun kemudian menghentak ketika turnamen berjalan.

"Ada Mbappe di kubu Prancis dan Messi yang diharapkan bisa menampilkan hal spesial untuk Argentina," ucap Wenger seperti dikutip dari Daily Mail.

Tekanan yang besar dalam diri Messi dan Mbappe dinilai Wenger membuat pemain lain bisa punya potensi menjelma jadi bintang di final Piala Dunia 2022.

Wenger menunjuk sosok Olivier Giroud dan Julian Alvarez sebagai pemain yang punya kemampuan mewujudkan hal tersebut. Dalam pandangan Wenger, Giroud dan Alvarez meniti jalan yang sama di Piala Dunia 2022, yaitu kurang diharapkan di awal turnamen namun kemudian menghentak ketika turnamen berjalan.

(roi)