7 Kebiasaan Sehari-hari yang Berdampak Buruk Bagi Jantung

Akibatnya, penyakit jantung kini tak hanya banyak menyerang orang dewasa dan lanjut usia saja, tapi juga pada usia muda. Buktinya, data Kementerian Kesehatan mencatat prevalensi serangan jantung pada usia kurang dari 40 tahun mencapai 2 persen setiap tahunnya pada 2000-2016.

Jan 9, 2023 - 23:31
7 Kebiasaan Sehari-hari yang Berdampak Buruk Bagi Jantung
Ilustrasi. Kebiasaan yang merusak jantung (Foto: Istockphoto/stevanovicigor)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Penyakit jantung rupanya masih menjadi penyebab kematian nomor satu di Indonesia. Ternyata, hal ini karena masyarakat kerap menerapkan gaya hidup dan kebiasaan yang merusak jantung.

Akibatnya, penyakit jantung kini tak hanya banyak menyerang orang dewasa dan lanjut usia saja, tapi juga pada usia muda. Buktinya, data Kementerian Kesehatan mencatat prevalensi serangan jantung pada usia kurang dari 40 tahun mencapai 2 persen setiap tahunnya pada 2000-2016.

Umumnya, kalangan usia muda menderita penyakit jantung koroner. Penyakit ini mudah muncul ketika menerapkan pola hidup yang tak sehat dan kebiasaan yang tak sehat.

Mengutip Everyday Health, berikut tujuh kebiasaan yang dapat merusak jantung.

1. Sering mager

Mager alias malas gerak rupanya dapat memicu penyakit jantung. Studi yang diterbitkan dalam Jurnal JAMA Cardiology pada 2012 menunjukkan orang yang duduk selama 6-8 jam per hari memiliki peluang meninggal pada usia muda dan menderita penyakit jantung 12-13 persen lebih tinggi dari mereka yang lebih sering bergerak.

Sementara mereka yang duduk lebih dari 8 jam per hari memiliki peluang sekitar 20 persen lebih tinggi. Studi lain menyebutkan setidaknya lakukanlah 2.000-3.800 langkah per hari untuk meningkatkan kesehatan jantung.

The American Heart Association (AHA) menyatakan berjalan cepat setidaknya 150 menit per minggu juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Maka dari itu, sebaiknya Anda tidak mager. Jika pekerjaan membuat Anda harus duduk lama, cobalah untuk beristirahat sejenak setiap 1-2 jam sekali dengan melakukan peregangan dan berjalan-jalan ke sekeliling kantor atau rumah.

2. Kesepian

Siapa sangka jika kesepian dapat merusak jantung dan meningkatkan risiko serangan jantung dan penyakit lain?

Studi yang diterbitkan dalam Jurnal Asosiasi Jantung Amerika pada 2022 menunjukkan isolasi sosial dan kesepian dapat meningkatkan risiko serangan jantung, strok, hingga kematian sebesar 30 persen. Soalnya, kesepian dapat memicu stres yang juga dapat merusak pembuluh darah di jantung dan meningkatkan risiko serangan jantung.

Agar terhindar dari kesepian dan stres, Anda bisa menjadwalkan aktivitas Anda sehari penuh setiap pagi. Begitu juga interaksi sosial yang hendak dilakukan, misalnya pergi kencan, nongkrong dengan teman, rapat di luar bersama kolega, dan lainnya.

3. Makan terlalu banyak

Kebiasaan yang merusak jantung berikutnya adalah makan terlalu banyak. Sebab, hal ini bisa memicu obesitas yang kemudian meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.

Ketika makan terlalu banyak, maka kandungan lemak di tubuh meningkat dan dapat memicu penyumbatan pada pembuluh darah. Untuk itu, coba atur kembali porsi makan Anda sehari-hari agar berat badan ideal dan jantung tetap sehat.

4. Makan terlalu banyak garam

Tak hanya makan terlalu banyak, mengonsumsi garam terlalu banyak juga dapat merusak jantung. Pasalnya, kandungan garam atau natrium yang terlalu banyak dalam tubuh dapat memicu tekanan darah tinggi yang berbahaya untuk kesehatan jantung.

Untuk menghindari kebiasaan ini, coba perhatikan label kandungan gizi sebelum mengonsumsi makanan dan minuman apapun. Idealnya, konsumsi garam sekitar 1.500 mg per hari, tidak lebih.

5. Kurang tidur

setelah bekerja seharian. Jika Anda kurang tidur, berarti jantung bekerja lebih. Hal ini dapat merusak kinerjanya.

Studi menunjukkan orang yang kurang tidur atau hanya melakukan durasi tidur pendek memiliki risiko 48 persen lebih tinggi untuk meninggal akibat penyakit jantung koroner.

Maka tak heran, anak muda yang kerap insomnia dan kekurangan tidur jadi rawan terkena penyakit ini. Untuk itu, cobalah jadwalkan tidur Anda per hari dan tentunya jangan lupa tidur yang berkualitas.

6. Merokok

Merokok tentu sudah menjadi informasi umum yang bisa merusak jantung. Rokok mengandung banyak kandungan kimia berbahaya yang dapat merusak jantung.

Kandungan kimia berbahaya pada rokok dapat menurunkan jumlah oksigen dalam sel darah merah, sehingga membuat aliran darah tidak maksimal ke tubuh. Akibatnya, jantung harus bekerja ekstra dan hal ini merusaknya.

7. Minum alcohol

Kebiasaan yang merusak jantung selanjutnya adalah minum alkohol. Sama halnya dengan rokok, hal ini karena alkohol mengandung bahan kimia berbahaya untuk tubuh.

Konsumsi alkohol dapat meningkatkan trigliserida yang menyebabkan oksidasi asam lemak terganggu, memicu tekanan darah tinggi, hingga meningkatkan kadar lemak dalam darah yang semuanya membahayakan untuk jantung.

(roi)