14 Tahun Terkatung-katung, Massa Tuntut Batalkan Proyek JLU Kota Pasuruan

Jul 25, 2023 - 05:33
14 Tahun Terkatung-katung, Massa Tuntut Batalkan Proyek JLU Kota Pasuruan

NUSADAILY.COM - PASURUAN - Proyek impian Jalur Lingkar Utara (JLU) Kota Pasuruan yang digagas tahun 2009 lalu menjadi antiklimak. Berlarutnya proyek yang diharapkan menjadi pembuka kawasan minus di Kota Pasuruan memantik reaksi masyarakat.

Gabungan aktivis dan masyarakat berunjuk rasa di kantor DPRD Kota Pasuruan. Mereka menuntut agar Pemkot Pasuruan membatalkan proyek JLU yang hingga kini masih terkatung-katung.

Korlap aksi, Ayi Suhaya, menyebut, berlarutnya proyek JLU menjadikan pembengkakan anggaran pembangunan yang berlipat ganda. Sementara dana cadangan yang disiapkan Pemkot Pasuruan sejak tahun 2009 hanya sebesar Rp 85 miliar.

"Untuk pembebasan lahan pemerintah kota harus menyiapkan dana sebesar Rp 200 miliar. Sedangkan dana yang dimiliki hanya Rp 85 miliar, ada kekurangan dana sebesar Rp 115 miliar," tegas Ayi Suhaya.

Menurut Ayi, untuk pembangunan jalan baru dikawasan utara Kota Pasuruan ini diperkirakan menelan anggaran Rp 800 miliar. Sehingga pengalihan pembiayaan itu akan lebih bermanfaat untuk keperluan lain yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kami menolak proyek JLU untuk dilanjutkan. Anggaran JLU tersebut bisa dialihkan untuk program mengentaskan kemiskinan di Kota Pasuruan," tandas Ayi.

Menanggapi aksi massa tersebut, Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), mengatakan program pembangunan JLU sudah terencana sejak 2009 lalu. Proyek ini tertunda karena masa berlaku penetapan lokasi (Penlok) sudah berakhir tahun 2019 lalu. Saat ini pihak Pemkot Pasuruan sedang melakukan koordinasi dengan pihak Pemprov Jatim untuk perpanjangan Penlok.

"Proyek JLU ini bukan program prioritas, tapi jika pemerintah pusat menyiapkan anggaran untuk pembangunan, akan dilakukan. Diperlukan perencanaan yang lebih detil untuk menyesuaikan kondisi saat ini," kata Gus Ipul.

Ketua DPRD Kota Pasuruan, Ismail Marzuki, saat ini telah dibentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk memberikan rekomendasi terhadap kelanjutan proyek JLU. Rekomendasi ini juga bergantung pada inisiatif dan komitmen Pemkot Pasuruan untuk melanjutkan atau tidak proyek JLU tersebut," kata Ismail Marzuki. (oni)