10 Desa Wisata Sabet Penghargaan di Festival Dewi Cemara Jatim 2022
Festival Dewi Cemara 2022 yang merupakan inisiasi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur ini adalah ajang tahunan. Tujuannya, memacu pengembangan dan promosi Dewi Jawa Timur agar menjadi desa wisata yang rakyatnya cerdas, mandiri dan sejahtera.
NUSADAILY.COM – SURABAYA - Sebanyak 10 desa wisata (Dewi) meraih penghargaan di Festival Desa Wisata Rakyatnya Cerdas Mandiri Sejahtera (Dewi Cemara) 2022 Provinsi Jawa Timur di Anjungan Cerdas, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, pada Rabu - Kamis (2-3/11/2022).
Festival Dewi Cemara 2022 yang merupakan inisiasi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur ini adalah ajang tahunan.
Tujuannya, memacu pengembangan dan promosi Dewi Jawa Timur agar menjadi desa wisata yang rakyatnya cerdas, mandiri dan sejahtera.
Sepuluh Dewi yang meraih penghargaan di Festival Dewi Cemara 2022 itu adalah Dewi Tirta Agung Kabupaten Bondowoso, Dewi Sendang Kabupaten Tulungagung, Dewi Keling Kabupaten Kediri, Dewi Klatakan Kabupaten Situbondo, dan Dewi Kuningan Kabupaten Blitar.
Selanjutnya Dewi Doudo Kabupaten Gresik, Dewi Durensari Kabupaten Trenggalek, Dewi Ketapanrame Kabupaten Mojokerto, Dewi Sumorobangun Flower Kabupaten Ponorogo dan Dewi Pandanrejo Kota Batu.
BACA JUGA: Kafe Bawah Menara Air Jadi Daya Tarik Wisata Baru di Hainan...
Atas prestasi yang dicapai sepuluh Dewi ini, secara khusus Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan selamat dan juga rasa bangganya.
“Penghargaan yang berikan pada 10 desa wisata di atas merupakan apresasiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk Desa Wisata yang telah berhasil mengelola Desa Wisata nya dengan baik dan berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegas Gubernur Khofifah, di Grahadi, Minggu (6/11/2022).
Kesepuluh Dewi itu mendapatkan sertifikat dan prasasti dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang diserahkan langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Timur Benny Sampirwanto.
“Kesepuluh desa wisata penerima penghargaan ini adalah desa wisata yang telah berhasil mentransformasi desanya menjadi destinasi wisata yang cerdas, mandiri dan juga sejahtera,” tegas Khofifah.
Menurutnya Dewi adalah salah satu pintu masuk yang mampu mengantarkan masyarakat menuju kesejahteraan.
Sebab, dikatakan Khofifah cara yang cukup cepat dalam meningkatkan Kesejahteraan suatu daerah adalah dengan mendongkrak mpengembangan pariwisata.
“Maka pesan saya bagi yang sudah mendapatkan penghargaan, jangan lalu berpuas diri dan berhenti. Bagi semua desa wisata di Jatim terus kembangkan potensi dan promosi desa wisata agar bersama sama kita mampu mewujudkan masyarakat desa yang sejahtera,” tandasnya.
BACA JUGA: Pertama di Indonesia, Seluruh Desa Kota Batu Berstatus Mandiri
Di sisi lain dalam Festival Dewi Cemara 2022 dua hari ini, digeber pameran desa wisata unggulan Jatim.
Bahkan para pengunjung disuguhi Virtual Tour Desa Wisata unggulan Kabupaten dan Kota di Jawa Timur.
Untuk pengunjung disilakan untuk mengikuti sarasehan desa wisata yang membahas soal pengembangan desa wisata yang berkelanjutan, digital marketing, dan fasilitasi pelayanan UKM di Dewi.
Di sisi lain, Gubernur membantu sarana produktif pariwisata dari Pemprov Jatim untuk 15 desa wisata dan bantuan edukasi peningkatan kapasitas pengelolaan desa wisata yang diberikan kepada 7 desa wisata.
Selain itu dibagikan pula penghargaan 10 Stand Terbaik, 10 Penyaji Terbaik Virtual Tour, 3 Penjaga Stand Terbaik dan 3 Produk Terunik
Ada Pameran Ekonomi Kreatif
Bersamaan dengan Festival Dewi Cemara, Disbudpar Jatim juga menyelenggarkan kegiatan pekan Kebudayaan Daerah Jawa Timur.
Kegiatan ini dikemas dalam bentuk pagelaran budaya dan sarasehan dan penampilan beragam seni dari 19 kabupaten dan kota Jatim.
Dalam pekan budaya daerah Jawa Timur 2022 ditampilkan 19 seni yang merepresentasikan warisan budaya tak benda semisal Wayang Topeng Malang, Tari Ohjung Bugeman dari Situbondo, dan Gembyangan Waranggono dari Nganjuk.
Selain itu acara Festival Dewi Cemara Tahun 2022 juga dimeriahkan dengan Pameran Ekonomi Kreatif yang melibatkan 30 stan UKM.
Mereka memajang produk Ekonomi Kreatif unggulan mereka terdiri dari 27 stand dari Kabupaten Trenggalek dan 3 stand dari sekitar Trenggalek.
Seluruh rangkaian Festival Dewi Cemara 2022 seperti pekan kebudayaan daerah dan pameran ekonomi kreatif menjadi upaya strategis melestarikan seni budaya asli Jatim dan meningkatkan kesejahteraan seluruh warga Jawa Timur.(red)