Waspadai, Wabah Diare di Madiun Meningkat, 60 Persen Serang Anak Anak

Jul 15, 2023 - 00:54
Waspadai, Wabah Diare di Madiun Meningkat, 60 Persen Serang Anak Anak
Foto : Pasien diare anak anak saat jalani perawatan di RSUD Caruban Madiun. Jumat (14/07/2023).

NUSADAILY.COM - MADIUN - Kasus diare di Kabupaten Madiun melonjak. Tercatat, hingga bulan Juni 2023, total sudah ada sebanyak 155 orang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Caruban.

Hal tersebut dibenarkan oleh Suyono, Kabid Pelayanan RSUD Caruban. Kasus diare meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2022 sebanyak 134 pasien. Baik usia anak anak maupun usia dewasa.

"Ada peningkatan 8 sampai 9 persen, meskipun tidak signifikan. Rata rata anak anak, persentasenya 60 dibanding 40 persen ya," katanya Jumat (14/07/2023).

Menurutnya, anak anak cenderung kurang disiplin dalam menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Setelah bermain, mereka langsung makan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.

"Tren meningkatnya diare ini kami duga akibat pola makan kurang bagus. Ditambah Idul Adha kemarin, daging yang disimpan terlalu lama di kulkas terus dimasak ulang, dan pengolahannya kurang benar," jelasnya.

Kemudian, pola hidup bersih, seperti cuci tangan, kebersihan makanan dan minuman kurang higienis. Hingga cara menyimpan makanan yang kurang benar.

"Untuk faktor stress, kejiwaan, ketakutan, faktor cuaca. Tidak terlalu signifikan ya pengaruhnya," sambung Suyono.

Lebih lanjut, untuk cara pencegahan dan penanganan penyakit diare, apabila terjadi peningkatan jumlah buang air besar, maka harus berhati hati. Misal sehari BAH lebih dari 3 kali. Kemudian BAB dalam bentuk cair harus waspada.

"Jika diare saja, tanpa muntah, cukup dikasih minuman oralit atau minuman biasa.

Tujuannya adalah rehidrasi, memberikan cairan kembali agar tidak timbul dehidrasi," imbuh Suyono.

Terakhir, tanda dehidrasi pada diare antara lain, suhu badan panas, bibir kering, sampai muncul kegelisahan, khususnya pada anak anak.

"Jadi waspada, jika terus terusan tidak berhenti segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan ya," pungkasnya. (*/nto).