Polda Jawa Timur Kirimkan Bantuan Sembako untuk Korban Gempa Cianjur
Irjen Toni Harmanto mengungkapkan, Polda Jatim bersama Bhayangkari daerah Jawa timur bersimpati berempati terhadap korban bencana di Cianjur. Tentunya ini sebagai rasa kemanusiaan Polda Jatim untuk berbagi dalam kegiatan bakti sosial yang memang harus diberikan kesana.
NUSADAILY.COM – SURABAYA - Sebanyak 10.570 sembako disalurkan ke korban bencana gempa di Cianjur, Jawa Barat oleh Polda Jawa Timur dan Kemala Bhayangkari, Rabu (23/11/2022). Pemberangkatan sembako dipimpin langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto, didampingi Waka Polda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supaptoyo, serta pejabat utama (PJU).
Irjen Toni Harmanto mengungkapkan, Polda Jatim bersama Bhayangkari daerah Jawa timur bersimpati berempati terhadap korban bencana di Cianjur. Tentunya ini sebagai rasa kemanusiaan Polda Jatim untuk berbagi dalam kegiatan bakti sosial yang memang harus diberikan kesana.
BACA JUGA : Adik Dinar Candy yang Sempat Hilang usai Gempa Cianjur..
“Semoga ini bisa menjadi hal yang bisa meringankan penderitaan mereka dengan memberikan kebutuhan pokok makanan minuman sehari hari dan ada obat obatan bahkan kebutuhan anak kecil pun disiapkan,” kata Irjen Toni Harmanto, usai memberangkatkan bansos, Rabu (23/11/2022).
Irjen Toni menambahkan, untuk bantuan personil maupun medis ke lokasi, pihaknya masih akan terus mengkomunikasikan. “Tentunya dari kepolisian terdekat Jabar dan Jakarta sudah pasi membantu,” tambahnya.
“Sedangkan untuk antisipasi bencana di Jawa Timur, pihaknya sudah latihan dan kesiapan penanggulangan bencana, karena bencana bisa terjadi di mana saja,” tutup dia.
BACA JUGA : BNPB Targetkan Pembangunan Rumah Korban Gempa Cianjur Selesai...
Perlu diketahui, Gempa magnitudo M5,6 mengguncang kota Cianjur pada Senin, 21 November 2022 pukul 13.21 WIB. Dengan episenter pada koordinat 6,86° LS ; 107,01° BT atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat.
Setidaknya 10 kecamatan terdampak, yakni Kecamatan Cianjur, Kecamatan Karang Tengah, Kecamatan Warungkondang.
Kemudian Kecamatan Cilaku, Kecamatan Gekbrong, Kecamatan Cugenang, Kecamatan Cibeber, Kecamatan Sukaluyu, Kecamatan Sukaresmi, dan Kecamatan Pacet. Sebanyak 2.834 rumah warga dilaporkan rusak. Lalu 5 fasilitas kesehatan, 5 tempat ibadah, 13 fasilitas pendidikan rusak, hingga 2 jembatan terdampak. (ris)
