Wakil Perdana Menteri: Rusia Tidak Berencana Memasok Minyak ke Negara yang Batasi Harga
Menanggapi rencana barat, surat kabar Rusia mengutip Wakil Perdana Menteri Rusia Novak pada tanggal 22 November mengatakan bahwa Rusia tidak bermaksud untuk memasok minyak ke negara-negara dengan batas harga dan akan menjual kembali minyak ke “pasar mitra yang berorientasi” atau mengurangi produksi minyak.
NUSADAILY.COM - MOSKOW - Menanggapi rencana barat, surat kabar Rusia mengutip Wakil Perdana Menteri Rusia Novak pada tanggal 22 November mengatakan bahwa Rusia tidak bermaksud untuk memasok minyak ke negara-negara dengan batas harga dan akan menjual kembali minyak ke “pasar mitra yang berorientasi” atau mengurangi produksi minyak.
BACA JUGA: Enam Orang Tewas dalam Serangan di Walmart, Pelaku Diduga...
Melansir Tencent News, Lin Boqiang, dekan Institut Penelitian Kebijakan Energi China Universitas Xiamen, mengatakan kepada reporter Global Times pada tanggal 23 November bahwa dorongan AS dan Eropa untuk menetapkan batas atas harga minyak Rusia akan berdampak negatif pada Rusia, AS dan Eropa.
Bagi Rusia, ekspor minyak merupakan bagian besar dari pendapatannya, jika Rusia membatasi ekspor minyak atau tidak menjual ke negara tertentu, pasti akan mengalami kerugian.
Pada saat yang sama, langkah ini juga akan membuat Amerika Serikat dan Eropa menghadapi biaya energi yang lebih tinggi.
BACA JUGA: Ronaldo Posting Foto Pakai Jam Tangan Mewah, Dinilai Ledek MU?
Saat ini, inflasi di Amerika Serikat dan Eropa tetap tinggi, dan harga minyak yang tinggi juga akan berdampak langsung pada perekonomian Amerika Serikat dan Eropa, yang dapat menyebabkan berlanjutnya kenaikan suku bunga dan meningkatkan risiko resesi ekonomi.(mdr2/lal)
