Waduh! Benda Asing Diduga Peluru 8 Cm Ditemukan dialam Kepala Balita di Sleman

Adiguno tak bisa memastikan membahayakan atau tidaknya keberadaan benda asing itu bagi nyawa balita tersebut. Namun, dia menekankan benda asing yang semestinya tidak berada di dalam tubuh manusia sifatnya selalu berbahaya.

Dec 22, 2022 - 17:34
Waduh! Benda Asing Diduga Peluru 8 Cm Ditemukan dialam Kepala Balita di Sleman
Ilustrasi dokter bedah melakukan perawatan pasien. (iStock)

NUSADAILY.COM - SLEMAN - Pihak RSUP Dr Sardjito menyebut benda asing diduga proyektil peluru ditemukan sedalam 8 centimeter di kepala balita perempuan berinisial JM.

Dokter bedah syaraf RSUP Dr Sardjito yang menangani operasi JM, Adiguno Suryo Wicaksono, mengatakan pasiennya mengalami luka pada bagian belakang kepalanya.

Corpal atau benda asing ditemukan dan diangkat dari dekat area otak kecil pasien.

"[Kedalaman] kurang lebih sekitar 8 centimeter," kata Adiguno di RSUP Dr Sardjito, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (21/12).

Adiguno tak bisa memastikan membahayakan atau tidaknya keberadaan benda asing itu bagi nyawa balita tersebut. Namun, dia menekankan benda asing yang semestinya tidak berada di dalam tubuh manusia sifatnya selalu berbahaya.

BACA JUGA : Kapolda Kalimantan Barat Minta Maaf usai Peluru Petugas...

"Yang namanya benda asing, semua benda asing yang masuk ke tubuh itu selalu berbahaya. Tidak hanya di otak, di mana saja masuk selalu berbahaya," kata Adiguno.

Adiguno  bersikukuh mengaku dirinya tak sempat mencermati detail benda asing yang diangkat dari kepala JM melalui operasi berdurasi 6 jam, Senin (19/12) kemarin. Identifikasi corpal, menurutnya, telah menjadi tugas tim forensik medis.

"Bentuknya [benda asing] saya nggak terlalu memahami. Saya mengambil aja, terus saya serahkan. Saya nggak terlalu memperhatikan sekali bentuk-bentuk dan jenisnya apa. Jumlahnya satu," imbuhnya.

Pascaoperasi, kondisi JM diklaim stabil namun masih membutuhkan perawatan di ruang intensif. Pasien dalam kondisi sadar dan mampu berkomunikasi.

BACA JUGA : Polisi Sita Ratusan Peluru dan Alat Isap Sabu di Kampung...

"Masih kita awasi, karena memang perlu pengawasan," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, seorang balita berusia 4 tahun diduga jadi korban peluru nyasar tembakan jajaran Reskrim Polsek Nganglik saat tengah berada di sebuah warung makan daerah Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Minggu (18/12) pukul 12.00 WIB lalu.

Kapolresta Sleman AKBP Achmad Imam Rifai mengatakan benda asing yang mengenai kepala si bocah kemungkinan adalah peluru dari tembakan peringatan petugas Reskrim Polsek Ngaglik yang berupaya mengamankan dua orang pembuat onar di Jalan Panggungsari, Sariharjo.

Sang bocah itu sendiri telah menjalani operasi pengangkatan benda asing dari kepalanya dan masih dirawat secara intensif hingga kini di RSUP Dr Sardjito. Pihak rumah sakit melakukan pemeriksaan forensik guna mengidentifikasi benda asing tersebut sebelum dilaporkan ke kepolisian.

"Dari kedua TKP yang hampir bersamaan waktunya ini ada kemungkinan penyebab luka tersebut adalah proyektil yang merupakan tembakan peringatan dari anggota Polsek Ngaglik. Meskipun untuk jarak kedua TKP kurang lebih satu kilometer dan tembakan peringatan diarahkan ke atas," ujar Achmad, Selasa (20/12) kemarin.(lal)