Waduh! Bali Masuk Daftar Destinasi dengan Overtourism Terburuk Dunia di Tahun 2023

World Travel & Tourism Council bahkan memprediksi, sektor pariwisata akan menghasilkan US$9,5 triliun pada tahun 2023.

Jan 1, 2024 - 10:00
Waduh! Bali Masuk Daftar Destinasi dengan Overtourism Terburuk Dunia di Tahun 2023
Para Touris terlihat Memadati Barselona

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Bali menjadi salah satu kota di dunia yang mengalami kepadatan wisatawan atau overtourism sepanjang Januari-November 2023.

Gejala overtourism terjadi pasca pandemi virus corona (Covid-19) sehingga sektor pariwisata juga terpantau berkembang pesat.

World Travel & Tourism Council bahkan memprediksi, sektor pariwisata akan menghasilkan US$9,5 triliun pada tahun 2023.

Angka ini meningkat 95 persen dari periode sebelum pandemi.

Di satu sisi, lonjakan ini berbuah manis untuk bisnis dan ekonomi lokal.

Namun di sisi lain, lonjakan ini juga membawa pengaruh negatif seperti kebisingan, polusi, lalu lintas, dan tekanan pada sumber daya publik.

Bali telah menjadi destinasi tujuan wisata bagi para pelancong mancanegara.

Data dari Dinas Pariwisata (Dispar) Bali mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali dari Januari hingga 26 Desember 2023 mencapai lebih dari 5,2 juta orang.

Sementara kunjungan wisatawan domestik dari Januari hingga 26 Desember 2023 sebanyak lebih dari 9,4 juta orang.

Gubernur Bali I Wayan Koster bahkan sampai mewajibkan daftar hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan turis untuk dilampirkan dalam paspor.

Di antaranya dilarang mengumpat, menyentuh pohon suci, atau memanjat bangunan.

Tak cuma itu, pelancong asing yang berkunjung ke Bali juga harus membayar pajak sebesar Rp150 ribu terhitung mulai 14 Februari 2024.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Uno menekankan perlunya beralih ke model pariwisata yang lebih berkelanjutan, serta menarik pengunjung yang tinggal lebih lama dan membelanjakan uangnya untuk ekonomi lokal yang lebih besar.

Para wisatawan dapat ke Bali dengan suasana yang relatif sepi saat musim hujan, seperti pada bulan Oktober-April.

Selain Bali, terdapat kota-kota lain di dunia yang mengalami overtourism sepanjang Januari-November 2023 yang dikutip CNN di antaranya:

Amsterdam, Belanda

Amsterdam meluncurkan berbagai kampanye dan upaya untuk menekan angka kunjungan wisatawan. Salah satunya adalah dengan membuat kampanye soal konsekuensi perilaku-perilaku buruk turis di Amsterdam. Kampanye ini utamanya ditujukan untuk pelancong pria asal Inggris.

Pada tahun 2024 mendatang, Amsterdam bahkan menerapkan pajak turis tertinggi di Eropa. Berbagai harga akomodasi di Amsterdam juga terpantau meningkat selama beberapa bulan terakhir.

Meski demikian, inisiatif tersebut tampaknya tak lantas membuat Amsterdam terbebas dari overtourism. Amsterdam diperkirakan tetap bakal jadi 'rumah' bagi para wisatawan di tahun 2025.

Athena, Yunani

Gelombang panas yang menyengat tak menyurutkan niat pelancong untuk memadati ibu kota Yunani ini. Situs arkeologi Acropolis bahkan sempat penuh sesak pada September lalu.

Akibatnya, para pejabat membatasi jumlah kunjungan sebanyak 20 ribu orang per hari melalui sistem pemesanan di situs.

Untuk menghindari kemacetan terburuk di Athena, berkunjung-lah di luar peak season. Misalnya saja pada bulan April dan Mei atau September dan Oktober.

Barcelona, Spanyol

Pada bulan Oktober lalu, Barcelona menutup terminal pelabuhan utara untuk lalu lintas kapal pesiar. Penutupan dilakukan berdasarkan kesepakatan dengan pemerintah setempat untuk mengalihkan kapal ke wilayah yang lebih jauh dari Barcelona.

Kebijakan itu dilakukan demi mengatasi 340 kunjungan kapal pesiar per tahunnya di Barcelona.

Anda disarankan untuk tidak mengunjungi Barcelona pada bulan Juli-Agustus. Pada bulan-bulan itu, Barcelona sedang berada di puncak tingkat keramaian.

Miami, Amerika Serikat

Pada Mei 2023, organisasi pemasaran destinasi wisata Greater Miami Convention & Visitors Bureau merilis tingkat kunjungan wisatawan pada tahun 2022.

Miami mencatat rekor hingga 26,5 juta pengunjung dan meningkat 8 persen dari tahun 2021.

Pemerintah negara bagian Florida pun mendesak pejabat Miami untuk menerapkan insiatif pembatasan turis, termasuk di antaranya membatasi konsumsi alkohol dan menekan kebisingan.

Paris, Prancis

Kota Paris telah menarik banyak pengunjung dalam beberapa tahun terakhir. Sebagian besarnya karena popularitas serial Emily in Paris.

Destinasi utama seperti Menara Eiffel dipenuhi oleh turis, terutama pada musim semi dan musim panas. Pada Juni 2022, museum Louvre mengumumkan akan membatasi pengunjung harian hingga 30 ribu orang.

Menteri Pariwisata Prancis Olivia Gregoire telah berkomitmen untuk memerangi overtourism di seluruh negeri.

Phuket, Thailand

Pemerintah Thailand baru mencabut peraturan pembatasan Covid-19 pada Oktober 2022. Namun tak butuh waktu lama, para pengunjung kembali berbondong-bondong bertandang ke Phuket.

Sebuah survei bahkan mencatat Phuket sebagai destinasi paling padat di dunia pada tahun 2023. Jumlah turis di Phuket mencapai 118 orang untuk setiap penduduk lokal.

Meski kerap dipuji-puji, tapi tak sedikit juga yang memberikan komentar negatif untuk Phuket. Beberapa netizen bahkan berkomentar bahwa Phuket terlalu penuh sesak dan tercemar akibat overtourism.

Pelancong dapat menikmati Phuket saat sepi pada Mei-Oktober.

Venesia, Italia

Venesia juga tak luput dari masalah overtourism yang kerap menjadi berita utama pada 2023. Overtourism bahkan diwarnai dengan turis yang berperilaku buruk.

Pada tahun 2024, turis harus membayar biaya pajak harian sebesar 5 euro atau sekitar Rp85 ribu untuk wisatawan yang berusia 15 tahun ke atas. Aturan ini bakal mulai diberlakukan pada April 2024 mendatang.

Biaya ini akan berlaku bagi wisatawan yang tidak menginap, berlaku antara pukul 8.30 pagi hingga 16.00 sore waktu Venesia.(han)