Prabowo Elektabilitasnya Naik Dan Menjadi Kekuatan Prabowo Bisa Riding Lawan Politik Lain

Kenaikan elektabilitas Prabowo karena sudah rajin jalan dengan Jokowi bertemu dengan tokoh-tokoh dan masyarakat. Artinya, sudah bergerak dan sudah memanaskan mesin Gerindra

Mar 28, 2023 - 22:09
Prabowo Elektabilitasnya Naik Dan Menjadi Kekuatan Prabowo Bisa Riding Lawan Politik Lain
Home Berita Jabodetabek Internasional detikX Kolom Blak Blakan Pro Kontra Infografis Foto Video Indeks Adsmart Terpopuler Hoax or Not Suara Pembaca Pemilu 2024 The Matchmaker ADVERTISEMENT detikNews Pemilu Rajin Jalan Bareng Jokowi Jadi Kekuatan Baru Prabowo Gibran Maulana - detikNews Selasa, 28 Mar 2023 13:55 WIB Foto: Prabowo Subianto (Grandyos Zafna/detikcom)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Pakar politik Ujang Komarudin menilai Jokowi dan Prabowo memang dekat, bukan sekadar endorse, dan itu menjadi nilai tambah elektabilitasnya.
"Elektabilitas Prabowo tuh naik karena endorse Jokowi, bukan hanya sekadar endorse ya, tapi Prabowo diajak langsung ke sana kemari sama Jokowi. Paling tidak, ini yang buat Prabowo elektabilitasnya naik. Dan ini menjadi kekuatan Prabowo bisa riding lawan politik yang lain," kata Ujang Komarudin dalam keterangannya, Selasa (28/3/2023).


BACA JUGA : Lalin Lenteng Agung Arah Tanjung Barat Macet Pagi Ini

Ujang menyebutkan satu lagi faktor elektabilitas Prabowo bisa naik di survei teranyar. Ujang menilai mesin Partai Gerindra mulai panas setelah Prabowo berkeliling menemui tokoh-tokoh dan masyarakat bersama Jokowi.

"Kenaikan elektabilitas Prabowo karena sudah rajin jalan dengan Jokowi bertemu dengan tokoh-tokoh dan masyarakat. Artinya, sudah bergerak dan sudah memanaskan mesin Gerindra," kata Ujang.dilansir dari detik.com
Survei ini digelar selama periode Februari dan Maret 2023. Adapun selama Februari melibatkan 1.200 responden dengan margin of error +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Sementara di bulan Maret melibatkan 800 orang responden dengan margin of error +/- 3,5 % pada tingkat kepercayaan 95%.

IPI mengklaim penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Responden diwawancarai dengan metode tatap muka.
Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi memaparkan cukup jarang terlihat pola elektabilitas capres yang menurun kemudian tiba-tiba meningkat.

"Terus terang kita agak jarang mendapatkan pola elektabilitas yang menurun, tiba-tiba meningkat. Inikan elektabilitas Pak Prabowo setahun terakhir, cenderung turun kemudian tiba-tiba meningkat dalam beberapa bulan terakhir," kata Burhanuddin secara virtual, Minggu (26/3/2023).

BACA JUGA : Masinton PDIP Sesalkan Sikap Sri Mulyani Kumpulkan Buzzer...

Burhanuddin menyoroti menyebut Jokowi sudah menyampaikan dukungannya ke Prabowo sejak November tahun lalu. Bahkan hal itu disampaikan secara terang-terangan. Dalam survei ini, Prabowo mendapat elektabilitas 27 persen.

"Jadi kita coba cek, ada tidak efek Jokowi. Yang sebelah kiri adalah gambaran Jokowi endorsement kepada Prabowo. Pak Jokowi kan semenjak bulan November berkali-kali mengatakan kode bahkan kodenya terlalu terang benderang menyebut 2024 jatahnya Pak Prabowo, nenteng Pak Prabowo ke sana kemari," ujar Burhanuddin.(ris)