Wabup Sumenep Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Semeru 2023, Begini Pesannya

Jul 10, 2023 - 19:23
Wabup Sumenep Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Semeru 2023, Begini Pesannya
Wakil Bupati Sumenep, Nyai Dewi Kholifah saat memimpin Apel Gelar Pasukan Giat Operasi Semeru 2023.

NUSADAILY.COM - SUMENEP - Polres Sumenep Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar Operasi Patuh Semeru 2023, Senin (10/07/2023).

 

Hal ini ditandai dengan pelaksanaan apel gelar pasukan yang diselenggarakan di Lapangan Apel Satpas SIM Polres Sumenep, Jalan Urip Sumoharjo Nomor 35, Desa Pabian, Kecamatan Kota Sumenep.

 

Giat ini mengusung tema "Patuh dan Tertib Berlalulintas Cermin Moralitas Bangsa.

 

Apel gelar pasukan ini dipimpin langsung Wakil Bupati Sumenep Nyai Dewi Kholifah didampingi oleh Kapolres Sumenep Akbp Edo Satya Kentriko, Dandim 0827 Sumenep, Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi.

 

Wakil Bupati Sumenep, Nyai Dewi Kholifah mengatakan bahwa Operasi Patuh Semeru ini digelar selama 14 hari mulai tanggal 10 hingga 23 Juli 2023.

 

Nyai Eva menyebutkan bahwa penekanan pada saat apel gelar pasukan Operasi Patuh Semeru 2023 ini di antaranya selalu memanjatkan Do'a kepada Tuhan YME sebelum pelaksanaan tugas.

 

"Untuk memohon perlindungan dan keselamatan, pedomani SOP yang ada dengan mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan serta jangan lupa untuk menjaga stamina dan kesehatan fisik serta mental saudara," ujar Wabup Sumenep.

 

Selanjutnya, Nya Eva juga menekankan untuk menghindari tindakan kontraproduktif yang dapat menurunkan citra Polri yang mungkin dapat diviralkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

 

"Seperti pungli, bersikap kurang sopan, arogan saat memeriksa masyarakat dan lain sebagainya," terangnya.

 

Apabila harus melakukan tindakan represif, lanjut Nyai Eva, laksanakan secara profesional dan terukur sesuai SOP, hindari sikap arogan dan segala penyimpangan yang dapat menurunkan citra Polri di mata masyarakat.

 

"Selain itu, utamakan faktor keamanan dan keselamatan serta tingkatkan kewaspadaan dalam menjalankan tugas guna mengantisipasi adanya aksi teror dari pihak yang tidak bertanggung jawab," imbuhnya.

 

Setelah upacara gelar pasukan Operasi Patuh Semeru 2023, dilanjutkan dengan pemberian apresiasi kepada masyarakat yang tertib berlalu lintas berupa helm.

 

Ada delapan pelanggaran lalu lintas yang menjadi sasaran prioritas polisi dalam Operasi Patuh Semeru 2023 ini, yakni Pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI, pengemudi ranmor yang melebihi batas kecepatan, pengendara ranmor yang masih dibawah umur, pengendara ranmor R4 yang tidak menggunakan safety belt, Menggunakan ranmor dibawah pengaruh alkohol/narkoba, menggunakan Hp saat mengemudikan kendaraan, melawan arus dan boncengan lebih dari satu orang. (nam/wan)