Unik, Pemenang Final Sepak Bola Wanita di India Ditentukan Lewat Lemparan Koin  

NUSADAILY.COM - NEW DELHI - Sebuah kejadian unik tersaji di pertandingan final turnamen sepak bola wanita U-19 antara Timnas wanita India kontra Bangladesh di kawasan Asia Selatan. Pemenang pada laga puncak ini harus ditentukan lewat lemparan koin.

Laga final kejuaraan sepak bola putri U-19 untuk kawasan Asia Selatan (SAFF) yang mempertemukan tuan rumah India dan Bangladesh berakhir imbang 1-1 di waktu normal.

Dilansir dari medcom.id, India yang sempat unggul harus menjalani babak adu penalti setelah Bangladesh menyamakan kedudukan sebelum waktu normal berakhir.

Pada babak adu penalti, kedua tim juga tak mampu saling mengalahkan. Setelah semua pemain plus kiper melakukan tendangan, skor masih sama kuat yakni 11 - 11. Dari sinilah kemudian muncul ide unik untuk menentukan tim juara.

Seperti dilaporkan media India, Sportsstar, ofisial pertandingan bersepakat untuk menentukan pemenang lewat undian atau lemparan koin. Setelah dilakukan, Timnas wanita India U-19 akhirnya dinobatkan sebagai pemenang.

Namun, drama tidak berhenti disitu. Kubu Bangladesh menolak hasil lemparan koin. Ofisial tim dan pemain Bangladesh yang geram sempat cukup lama melakukan protes hingga akhirnya disepakati bahwa kedua negara dinobatkan sebagai juara bersama.

Perwakilan kedua tim kemudian naik untuk mengangkat trofi selama pemberian penghargaan pasca-pertandingan. Tapi India secara teknis mempertahankan trofi tersebut setelah memenangkan turnamen tahun lalu.

Seorang juru bicara dari Asosiasi Sepak Bola Seluruh India (AIFF) mengatakan bahwa itu adalah keputusan terbaik yang harus diambil. "Itu adalah sikap yang baik dari Federasi Sepak Bola Seluruh India. Kami menerima keputusan untuk menyatakan kedua belah pihak sebagai pemenang bersama.”

Dalam peraturan Federasi Sepak Bola Asia Selatan (SAFF) maupun buku peraturan Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB), memang, tidak ada pasal yang menyebut bahwa sebuah pertandingan bisa ditentukan lewat lemparan koin.

Menurut aturan resmi, jika terjadi deadlock atau kebuntuan dalam sebuah pertandingan, atau dalam babak adu penalti, maka, pertandingan dilanjutkan melaui sistem sudden death, di mana wasit akan mengundi untuk memilih tim yang akan menjadi eksekutor dan kiper untuk  kemudian dilakukan tendangan terakhir untuk menentukan pemenang.(*)