UM Ciptakan Aplikasi Private-Quran App
Mudahkan Pembelajaran Baca Al Quran Metode Ummi untuk Keluarga Mahasiswa dan Migran Internatioanl Muslim di Taiwan
NUSADAILY.COM – MALANG - Penduduk beragama Islam di Taiwan memiliki tantangan tersendiri untuk hidup di sana. Masalah yang terjadi sebagai muslim menjadi tantangan seperti makan sampai pada kegiatan untuk menjalankan ibadah, seperti belajar dan mengaji quran. Hal ini karena jumlah penduduk muslim di negara ini hanya sekitar 0,3% (60.000 orang dan 90% nya adalah suku Hui). Selain itu terdapat 180.000 pekerja muslim asing yang berasal dari Indonesia, Philipine, India, Thailand dan Malaysia. Di Tainan, Taiwan, hanya memiliki satu masjid yaitu Tainan Mosque. Minoritas di Tainan membuat beberapa orang membuat perkumpulan muslin international yang dikenal dengan Moslem Society Acitivty (MSA) yang anggotanya memiliki keluarga kecil yaitu 2-3 anak.
Kesulitan mengajar mengaji quran mempunyai tantangan dan permasalahan buat keluarga muslim. Untuk itu dibutuhkan aplikasi private yang mana pengajar dari mahasiswa muslim yang memiliki waktu terbatas akan tetapi bisa flexible untuk mengajar dalam bentuk online dan private ke keluarga-keluarga kecil muslin di tainan, Taiwan. Kegiatan pengabdian luar negeri ini membuat aplikasi mobile Private-Quran App. Produk pengabdian ini bertujuan untuk memberikan fasilitas pembelajaran membaca al quran secara online dan private. Guru private diperoleh dari mahasiswa muslim yang berada disekitar tainan, Taiwan. Fitur yang dimiliki oleh private-Quran: pencarian guru ngaji, metode ummi, tajwid dan makhraj, iqra, dan tahsin, onlien via WA, line dan Telegram. Kegiatan pengabdian tersebut diketuai oleh Drs. Tiksno W ,M.A, dan memiliki 3 anggota, yaitu Prof. Dr. Djoko Saryono, M.Pd Sunarti, S.Pd., MTCSOL dan Lukluk Ul M, S.Pd., MTCSOL. Aplikasi Private-Quran App nantinya dapat mempermudah untuk membantu keluarga muslim dalam mengajari anak muslim mengaji al quran dan meningkatkan kualitas pembacaan al quran.
Metode pendekatan yang dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini meliputi kegiatan pelatihan, pembimbingan, dan pendampingan. Adapaun teknik pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan cara melakukan uji coba Private-Quran App secara langsung, penyerahan aplikasi Private-Quran App dan pendampingan penggunaan aplikasi Private-Quran App, perbaikan dan penambahan fitur-fitur.
“Kami berharap kegiatan ini dapat mengatasi Kesulitan mengajar mengaji quran mempunyai tantangan dan permasalahan tersendiri buat keluarga muslim terutama mitra pengguna yang merupakan komunitas muslim di Taiwan yaitu Moslem Society Acitivty (MSA),” ujar Tiksno, Ketua Pengabdian Universitas Negeri Malang.
Selain itu, Lukluk anggota pengabdian juga menambahkan bahwa kegiatan ini dapat menjadi referensi produk pada asosiasi muslim international lainnya yang mengalami permasalahan serupa. Oleh karena itu, Niyas sebagai perwakilan muslim dari India pada MSA berharap produk ini dapat diimplementasi ke negera-negara minoritas muslim yang memiliki permasalahan yang sama. (wan)