TP PKK dan Dinkes Gresik Kampanyekan Lansia Bermartabat dan Produktif
NUSADAILY.COM - GRESIK – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik mengkampanyekan para lanjut usia (Lansia) untuk menjadi manusia bermartabat dan produktif. Mereka dapat berdaya sebagai subjek pembangunan di berbagai sektor, juga menjadi guru yang bisa memberikan pengalamannya kepada generasi muda.
Hal tersebut disampaikan Ketua TP PKK Kabupaten Gresik Nurul Haromaini dalam acara pembinaan Lansia dan Skrining Kesehatan Lansia di gedung serbaguna Desa Manyar Sidorukun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.
"Menjadi tua itu pasti kita akan alami semua, tapi menjadi bermartabat di usia lanjut adalah pilihan kita semua,” kata Nurul.
Istri Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani itu lantas menyampaikan bahwa WHO telah menetapkan konsep untuk kualitas hidup. Sehingga sekalipun di usia Lansia tetap sehat dan produktif dalam kehidupan.
"Tetap menjaga kesehatan tetap aktif dan mandiri dengan meningkatkan kesadaran lansia. Tetap sehat Tetap bahagia,” ucapnya, Jumat (2/6/2023).
Pada kesempatan tersebut, dr Astrina Yuda atau yang lebih di kenal dengan sebutan Bunda Ririn dari pembina lansia Kementerian Kesehatan RI menerangkan bahwa saat ini tercatat harapan hidup lansia di Jogja selama 72 tahun. Sedangkan di Jepang harapan hidup Lansia 80 tahun.
"Semoga di Gresik nanti harapan hidup Lansia bisa 90 tahun Dengan kondisi Lansia Sehat, mandiri, aktif, bermartabat,” terangnya.
Sementara itu, Kadinkes Gresik dr. Muhibatul Khusnah mengatakan skrining kesehatan lansia ini melaporkan jika kegiatan pembinaan Lansia dan Skrining Kesehatan Lansia ini diikuti oleh 592 lansia dari tiga desa di Manyar Komplek, meliputi Desa Sidorukun, Manyar Rejo dan desa sekitarnya.
"Untuk mendapatkan lansia yang bermartabat, kita harus merawat lansia, setiap bulan diadakan posyandu lansia. Agar lansia tetap sehat dan produktif dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga mendapatkan umur harapan hidup mencapai 80-90 tahun. Karena dari laporan tahun 2022 didapati umur harapan hidup Lansia di Gresik mencapai 72 tahun" terangnya.
Kepala Desa (Kades) Manyar Sidorukun, Su'udin mengungkapkan jika selama ini pemerintah desa telah melakukan pemberdayaan dan pembinaan secara intensif terhadap para lansia, seperti pengajian, membuat kerajinan dan jajanan sederhana.
"Kami selalu berusaha memberikan pembinaan dan pemeriksaan kesehatan dengan cara posyandu Lansia dengan pemeriksaan setiap bulan. Ada Lansia homecare dilakukan untuk Lansia yang tidak bisa hadir ke layanan kesehatan di puskesmas Setiap pemeriksaan Lansia membawa sampah ekonomis untuk di setor di bank sampah dan di tabungan. Hasil tabungan dimanfaatkan untuk kegiatan tadabbur alam,” jelasnya.
Penting sebagai catatan, pada Desember 2022 tercatat total warga Desa Manyar Sidorukun sebanyak 3868 jiwa dari 1176 KK. Kemudian para lansia diberikan beberapa program terkait pembinaan, peningkatan dan pemberdayaan masyarakat, seperti kesehatan gratis, pemberian obat gratis, serta berbagai program pengembangan ekonomi. (rif/fan/wan)
