Tiga Kawanan Pencuri di Rest Area dan Rumah Makan di Ngawi Didor Polisi
Karena menyerang petugas dengan pedagang saat hendak kita amankan, daripada membahayakan keselamatan petugas kedua pelaku terpaksa kita tembak kakinya," kata Kasat Serse Polres Ngawi.
NUSADAILY.COM - NGAWI - Sebanyak tiga orang kawanan pelaku pencurian yang biasa beraksi di rest area dan rumah makan berhasil digulung Satreskrim Polres Ngawi Jawa Timur pada Selasa (23/05/2023) petang tadi. Bahkan dua dari tiga pelaku ditembak polisi karena melawan saat hendak diamankan.
Inilah dua dari tiga orang kawanan pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) yang biasa beraksi di rest area dan rumah makan di Kabupaten Ngawi yang dilumpuhkan dengan timah panas karena melawan polisi saat ditangkap. Mereka adalah Cristian Kalehsaran (32) asal Desa Tegalwang Kecamatan Grogol Kabupaten Cilegon dan Windu Sanjaya (35) warga desa Cimuncang Kecamatan Serang Banten.
Dikatakan AKP Agung Joko Haryono, Kasat serse Polres Ngawi, jika keduanya melawan petugas dengan menggunakan sajam, yaitu sebilah pedang.
"Karena menyerang petugas dengan pedagang saat hendak kita amankan, daripada membahayakan keselamatan petugas kedua pelaku terpaksa kita tembak kakinya," paparnya.
Sebelumnya lanjut Agung, kawanan ini telah mejadi target operasi karena aksi pencurian di beberapa tempat di Ngawi. Kemudian petugas mendapati mereka melintas di dijalan raya Widodren Ngawi menggunakan mobil rental bersama satu orang rekan pelaku yaitu Jaya Suprana (22) warga Desa Cupang Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon.
"Petugas berusaha menangkapnya, hingga terjadi perlawanan dan akhirnya berhasil kita amankan ini. Dari tangan pelaku kami menyita sejumlah handphone dan tas curian dan alat untuk merusak pintu mobil berikut sebilah pedang," jelasnya.
Masih menurut Kasat, hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku sedikitnya sudah 3 kali melakukan aksi pencurian. Dua diantaranya di rest area jalan tol dan sebuah rumah makan di Ngawi.
"Sasaran mereka mobil para pengendara yang tengah beristirahat dan lengah tidak dijaga," pungkasnya.
Sementara itu pelaku Windu Sanjaya, dihadapan petugas tampak menangis mengaku bersalah sambil menahan sakit di kakinya.
Ia berdalih diajak teman karena tidak ada pekerjaan.
"Apa saja barang berharga kita ambil, ada uang ya uang, hand phone ya handpone ada tas di rest area dan rumah makan juga kita ambil," kata Cristian pelaku satunya lagi.
Selain tiga orang tersangka di atas, polisi juga menyita sebuah mobil rental yang digunakan para pelaku untuk beraksi. Petugas masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap ke tiga pelaku pencurian tersebut. Disinyalir masih banyak lagi lokasi atau tempat kejadian yang disasar pelaku ini. (*/nto).
