Tewasnya Bos Tentara Bayaran Prigozhin Timbulkan Teka Teki

Tewasnya bos tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin dalam penerbangan di Rusia menimbulkan teka teki. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengaku tak terkejut mendengar kabar bos tentara bayaran Rusia itu.

Aug 25, 2023 - 14:03
Tewasnya Bos Tentara Bayaran Prigozhin Timbulkan Teka Teki

NUSADAILY.COM -JAKARTA- Tewasnya  bos tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin  dalam penerbangan di Rusia menimbulkan teka teki. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengaku tak terkejut mendengar kabar bos tentara bayaran Rusia itu.

Seperti dilansir AFP dan Reuters melalui derikcom, Kamis (24/8/2023), Kementerian Urusan Darurat Rusia mengumumkan sebuah pesawat pribadi jatuh pada Rabu (23/8) waktu setempat. Pesawat itu mengudara antara Moskow dan Saint Petersburg.

Pesawat jenis Embraer Legacy 600 itu dilaporkan jatuh di dekat desa Kuzhenkino, wilayah Tver, Rusia.

Laporan awal menyebut 10 orang yang ada di dalam pesawat itu semuanya tewas. Otoritas penerbangan Rusia Rosaviatsia, beberapa saat kemudian, melaporkan bahwa nama pemimpin tentara bayaran Wagner ada dalam daftar penumpang. Terdapat tiga awak dalam pesawat pribadi itu, dengan sisanya merupakan penumpang.

"Menurut maskapai penerbangan, para penumpang berikut ada di dalam pesawat Embraer-135 (EBM-135BJ):... Prigozhin, Yevgeny," sebut Rosaviatsia dalam pernyataannya.

Disebutkan juga bahwa nama Dmitry Utkin, seorang personel intelijen militer Rusia, yang juga diketahui sebagai sosok bayangan yang mengelola operasional Wagner, ada di dalam daftar penumpang pesawat yang jatuh.

Biden memberi tanggapan usai ditanya soal kecelakaan yang merengut Bos Wagner itu. Dirinya mengaku tak terkejut mendengar kabar tersebut. Dia bahkan menyebut bahwa tidak banyak kejadian di Rusia yang tidak melibatkan Presiden Vladimir Putin.

"Saya tidak mengetahui pasti apa yang terjadi, tapi saya tidak terkejut," ucap Biden dalam tanggapannya.

"Tidak banyak hal yang terjadi di Rusia tanpa ada Putin di balik itu," cetusnya kepada wartawan, tanpa menjelaskan lebih lanjut maksud pernyataannya.

"Tapi saya tidak cukup mengetahui jawabannya," imbuh Biden, merujuk soal apa yang sebenarnya terjadi pada Prigozhin yang juga mantan sekutu Putin itu.

Menukik 8.000 Kaki dalam 30 Detik

Data situs pelacak penerbangan Flightradar24 menunjukkan pesawat jenis Embraer Legacy 600 itu mengalami 'penurunan ketinggian secara dramatis' sebelum terjatuh. Sebelum kejadian itu, tidak dilaporkan ada masalah.

Dituturkan Ian Petchenik dari FlightRadar24 bahwa pukul 15.19 GMT, pesawat itu melakukan 'gerakan vertikal ke bawah secara tiba-tiba'. Dalam waktu sekitar 30 detik, sebut Petchenik, pesawat itu mengalami penurunan ketinggian hingga 8.000 kaki (2438 meter) dari ketinggian jelajah 28.000 kaki (8534 meter).

Pemerintah Rusia sedang menyelidiki penyebab pesawat tersebut terjatuh. Penyelidik dari Komisi Investigasi Rusia pun telah diturunkan.

"Penyelidikan telah diluncurkan terhadap jatuhnya pesawat Embraer, yang terjadi malam ini di wilayah Tver," demikian pernyataan Badan Transportasi Udara Federal Rusia, seperti dikutip kantor berita TASS.

"Menurut daftar penumpang, di antaranya terdapat nama dan nama keluarga Yevgeny Prigozhin," imbuh pernyataan itu.

Para penyelidik dari Komisi Investigasi Rusia juga telah meluncurkan penyelidikan kriminal terhadap kecelakaan pesawat itu. Dalam pernyataannya, Komisi Investigasi Rusia menyatakan timnya sedang menuju ke lokasi jatuhnya pesawat 'untuk menentukan penyebab kecelakaan itu'.

Kementerian Urusan Darurat Rusia, dalam pernyataannya, menyebut seluruh orang yang ada di dalam pesawat itu tewas dalam kecelakaan tersebut.(*)