Teperosok di Pembuangan Sampah, Kaki Bocah SD di Madiun Terbakar Hingga 20 Persen
NUSADAILY.COM - MADIUN - Naas dialami Noval Dwi Akbar (12) bocah kelas 6 SD asal Desa Sewulan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun ini. Dia harus dilarikan ke- RSUD Dolopo akibat kedua kakinya terbakar pada saat bermain terperosok di tumpukan sampah yang di dalamnya masih menyimpan bara api.
Diceritakan Soni Budianto tetangga korban, saat itu Noval hendak pergi bermain ke tempat pemancingan, melewati jalan setapak. Korban tidak tahu kalau masih ada bara api pada bekas tumpukan sampah yang sengaja dibakar di lahan kosong.
"Karena tidak tahu, akhirnya menginjak bara panas tersebut. Ia menangis kesakitan akibat kakinya terbakar. Masyarakat yang mengetahui bocah tersebut kakinya melepuh langsung melarikannya ke rumah sakit," kata Soni, Selasa (01/08/2023).
Sementara itu Kepala Desa Sewulan Heru Susanto menyebut jiak lokasi itu tempat merupakan jalan lingkungan yang biasa digunakan membakar dan membuang sampah warga. Kemudian di lokasi tersebut juga akan dibangun jembatan penghubung antar dusun.
"Namun belum jadi, akhirnya dimanfaatkan warga untuk membuang sampah. Pada saat selesai dibakar apinya benar benar belum mati dan terinjak bocah tersebut," jelasnya.
Agar tidak kembali membahayakan orang lain, pihak desa akhirnya menyemprotnya air agar baranya mati. Selain itu pihak desa juga melarang masyarakat, khususnya anak anak lewat di tempat tersebut.
Dokter Spesialis Bedah dr Imron Solikhin yang menangani korban saat ditemui di RSUD Dolopo menerangkan jika kondisi pasien membaik. Petugas kesehatan telah mengobati kedua kaki bocah tersebut.
"Bekas luka sudah kami bersihkan. Luka bakar yang kena mulai dari kaki kanan dan kiri, sampai lutut. Dengan tingkat luka bakar 20 persen. Kami terus memantau dan memonitor kondisinya, hingga sembuh nanti," pungkasnya.(*/nto).
