Tenggelam saat Cari Pasir Warga Dusun Miri Meninggal

Rohadi, pencari pasir asal Dusun Miri RT 008, Kelurahan Timbulharjo Kapanewon, Sewon, Bantul, meninggal dunia usai tenggelam di Dam Miri tak jauh dari rumahnya saat mencari pasir.

Apr 9, 2023 - 21:32
Tenggelam saat Cari Pasir Warga Dusun Miri Meninggal
Illustrasi (foto: Freepick)

NUSADAILY.COM - BANTUL - Rohadi, pencari pasir asal Dusun Miri RT 008, Kelurahan Timbulharjo Kapanewon, Sewon, Bantul, meninggal dunia usai tenggelam di Dam Miri tak jauh dari rumahnya saat mencari pasir.

Peristiwa tenggelamnya lelaki ini sempat viral di media sosial karena dia tetap memaksakan diri mencari pasir meskipun masuk angin.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry menyebut peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 10.00 WIB. Di mana saat kejadian ada dua orang warga terlihat memancing di Sungai Miri.

Di saat memancing tersebut, salah seorang di antaranya melihat ada orang di samping Sampan tepat di bawah jembatan Miri sedang naik turun di permukaan air. Memang, di kawasan Dam Miri ada penambang pasir manual beraktifitas.

Kedua pemancing ini menduga jika yang bersangkutan sedang mencari pasir. Selang beberapa menit keduanya melihat Sampan tersebut sudah terbawa arus air ke arah selatan. Akan tetapi orang yang awalnya terlihat sudah tidak ada di sampan tersebut.

"Karena merasa curiga keduanya kemudian memberitahukan ke warga sekitar," tutur dia.

Keduanya menceritakan kejadian yang mereka lihat kepada warga. Warga kemudian mencari tahu apakah ada warganya yang mencari pasir. Dan ternyata benar, Rohadi sempat pamit mencari pasir meski oleh keluarganya sempat dicegah.

Setelah itu mereka bersama sama mencari di lokasi sekitar tadi terlihat orang yang naik turun dari sampan Saat pencarian tersebut salah satu dari mereka melihat tubuh seseorang dalam posisi telungkup tidak bergerak di sungai.

Setelah melihat hal tersebut ada warga yang langsung menghubungi Polsek Sewon. Sesaat kemudian personil gabungan fungsi Samapta, Reskrim dan Intel Polsek Sewon dan mendatangi TKP dan menghubungi Tim Medis Puskesmas Sewon I.

Dari hasil pemeriksaan Tim Medis Puskesmas Sewon I, di tubuh korban tidak di temukan adanya luka-luka akibat penganiayaan maupun luka akibat benda lainya. Menurut keterangan medis, korban meninggal diperkirakan kurang dari 3 Jam.

(roi)