Stok Aman, Harga Cabai Rawit di Pasuruan Naik
Ada sekitar tujuh komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga di Pasar Pandaan. Tujuh komoditas pangan tersebut yaitu ayam, telur, cabe rawit, bawang merah, kubis, tomat, dan kentang.
NUSADAILY.COM - PASURUAN – Menjelang pergantian tahun, bahan pokok di Pasar Pandaan Kabupaten Pasuruan mengalami kenaikan harga. Tetapi, kenaikan harga tidak terjadi secara drastis.
Ada sekitar tujuh komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga di Pasar Pandaan. Tujuh komoditas pangan tersebut yaitu ayam, telur, cabe rawit, bawang merah, kubis, tomat, dan kentang.
Untuk harga ayam sendiri naik sekitar Rp1.000. Satu kilogram daging ayam dijual dari harga Rp35 ribu menjadi Rp36 ribu. Sedangkan harga telur mulanya Rp27.500 naik jadi Rp27.700 perkilonya.
BACA JUGA : BPBD Kabupaten Pasuruan Naik Kelas, Perda Disahkan
“Kalau cabe rawit naiknya lumayan tinggi mulanya dari Rp37.500 kini naik jadi Rp40 ribu perkilonya. Bawang merah mulanya Rp34.500 jadi Rp35 ribu,” kata salah satu petugas Pasar Pandaan, Hariyanto, Selasa (27/12/2022).
Hariyanto menambahkan untuk kubis dan tomat masing-masing mengalami kenaikan harga Rp1.000 perkilonya. Sedangkan untuk kentang naik hanya Rp500 perkilonya.
Selain tujuh bahan pangan tersebut, terdapat dua bahan pokok yang mengalami penurunan harga. Dua bahan yakni wortel dan ucet. Harga wortel turun Rp1.000 perkilo sedangkan ucet dari Rp9.500 jadi Rp7.000 perkilonya.
Menurut Hariyanto penurunan harga ini disebabkan tingkat konsumen yang naik menjelang tahun baru. Selain itu disebabkan faktor cuaca yang ekstrim sehingga stok menipis.
“Penyebabnya antara lain faktor cuaca yang tidak bersahabat. Ditambah lagi permintaan masyarakat meningkat, namun stok barang sedikit,” imbuhnya.
BACA JUGA : Resto Ala Little Santorini Yunani Siap Isi Waktu Libur...
Dihubungi terpisah, Kabid Perdagangan Kabupaten Pasuruan, Rifai mengatakan bahwa sampai saat ini tidak ada bahan pokok yang mengalami kelangkaan. Dirinya memastikan bahwa stok bahan pokok di wilayah Kabupaten Pasuruan aman.
“Sementara sampai saat ini stok kebutuhan pokok harganya masih ditaraf normal. Dipastikan juga tidak ada kelangkaan bahan pokok dan pasokan barang tercukupi,” jelas Rifai.(ris)
