Setelah Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2023, Begini Kondisi Qatar saat Ini

Qatar berupaya menarik wisatawan mancanegara dengan menyelenggarakan lebih banyak acara berskala internasional. Hal ini sebagai upaya untuk membangkitkan kembali suasana hiruk pikuk pasca Piala Dunia yang membuat hotel dan stadion di negara teluk itu dibanjiri para penggemar sepak bola dari berbagai belahan Bumi.

May 2, 2023 - 18:32
Setelah Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2023, Begini Kondisi Qatar saat Ini
Qatar Sepi Usai Piala Dunia 2022 Selesai. (Foto: Reuters)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Qatar berupaya menarik wisatawan mancanegara dengan menyelenggarakan lebih banyak acara berskala internasional. Hal ini sebagai upaya untuk membangkitkan kembali suasana hiruk pikuk pasca Piala Dunia yang membuat hotel dan stadion di negara teluk itu dibanjiri para penggemar sepak bola dari berbagai belahan Bumi.

Upaya ini dilakukan karena kondisi Qatar sekarang sepi. Para penonton sepak bola sudah kembali, ribuan pekerja asing juga sudah meninggalkan Qatara setelah kapten Argentina Lionel Messi berhasil mengangkat trofi Piala Dunia pada 18 Desember.

Hotel-hotel mewah yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan turnamen bergengsi tersebut terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan stafnya. Pasalnya kamar seharga ribuan dolar per malam saat gelaran Piala Dunia tidak mendapatkan tamu lagi.

Tak hanya itu, Akhtar Patel yang memiliki toko perhiasan di pasar Souq Waqif Doha, mengatakan bisnisnya saat ini sepi.

"Kami benar-benar merindukan para penggemar itu sekarang," katanya, dikutip dari VOA Indonesia, Selasa (2/5/2023).

Sebenarnya, liburan Idul Fitri membawa kembali beberapa pembeli, tetapi tidak signifikan dan belum berhasil mengimbangi jumlah penurunan.

Akibatnya, Sandeev Kumar yang memiliki bisnis percetakan, terpaksa mengirim dua dari empat stafnya kembali ke India karena dia tidak mampu lagi membayar mereka.

"Kami merindukan suasananya, tetapi kami lebih merindukan (geliat) bisnisnya," katanya.

Meski demikian, kondisi ekonomi Qatar tetap sehat. Negara itu mencatatkan surplus perdagangan hampir USD100 miliar pada 2022.

Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan pada tahun ini mencapai 3,4% didukung oleh kekayaan gas alamnya. Dan angka itu merupakan salah satu yang tertinggi di Timur Tengah.

Dan gelombang pendatang baru menambah hampir 100.000 orang dalam populasi sejak final Piala Dunia, menjadikannya lebih dari tiga juta, menurut angka resmi.

(roi)