Sebelum Nyoblos Para Santri di Ponpes Al Fatah Temboro Magetan Salat Istikharah

Para santri dianjurkan oleh ustadz untuk salat Istikharah terlebih dahulu sebelum mencoblos pilihannya.

Feb 14, 2024 - 15:19
Sebelum Nyoblos Para Santri di Ponpes Al Fatah Temboro Magetan Salat Istikharah
Santri di Ponpes Alfatah Temboro tampak antusias datang ke- TPS untuk salurkan hak suara mereka, Rabu (14/02/2024).

NUSADAILY.COM - MAGETAN - Ribuan santri di Pondok Pesantren Al Fatah, Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, terlihat sangat antusias dalam menyalurkan hak pilihannya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Ponpes pada Pemilu 2024, Rabu (14/02/2024).

Bahkan pihak ponpes mendorong partisipasi santriwan-santriwati dengan meliburkan proses belajar mengajar di pesantren dan madrasah. Para guru dan ustadz menganjurkan mereka untuk salat Istikharah sebelum mencoblos pilihannya.

Diterangkan ustadz Barli Musaddad Kepala Madrasah Aliyah (MA) Ponpes Alfatah, jika ada sebanyak 36 TPS khusus untuk menampung sekitar 9.026 santri yang memiliki hak pilih di Temboro ini.

"Santri putra dan putri kita pisahkan dengan masing-masing 18 TPS. Kemudian sebelum mencoblos kita anjurkan untuk salat Istikharah terlebih dahulu. Kami tidak memberikan arahan khusus terkait pilihan calon pemimpin. Santri bebas untuk memilih berdasarkan hati nurani mereka," kata ustadz Barli. 

Alhamdulillah, lanjutnya, pencoblosan di TPS khusus ponpes berjalan lancar tanpa kendala. Para santri terlihat antusias dan tertib dalam menyalurkan suara mereka.

Terpisah, Ketua KPU Magetan, Fahrudin, berharap proses pemungutan dan penghitungan suara di seluruh TPS, termasuk TPS khusus di ponpes Alfatah Temboro dapat berjalan dengan damai dan lancar tanpa kendala.

"Pemilu 2024 merupakan momen penting bagi bangsa Indonesia. Partisipasi semua pihak, termasuk para santri, sangatlah penting untuk menentukan masa depan bangsa 5 tahun yang akan datang," terangnya.

Salurkan hak suara sebaik baiknya, demi bangsa dan negara Indonesia tercinta. "Jangan golput," pungkas Fahrudin. (nto).