Salah Satu Pekerja Selamat Ledakan Sawahlunto Masih Dirawat Intensif

"Untuk empat orang korban selamat itu, di antaranya tiga orang sudah diperbolehkan pulang untuk rawat jalan, sedangkan satu orang masih dirawat di RSUD Kota Sawahlunto," kata Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto Hari Subekti dikutip dari Antara, Senin (12/12).

Dec 12, 2022 - 18:28
Salah Satu Pekerja Selamat Ledakan Sawahlunto Masih Dirawat Intensif
Ilustrasi. Tiga dari empat korban selamat ledakan tambang di Sawahlunto sudah boleh pulang dari RS. Namun, satu orang masih dirawat di ICU. (Foto: iStock/CarmenMurillo)

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Tiga dari empat orang korban selamat peristiwa ledakan tambang batu bara milik PT Nusa Alam Lestari (NAL) di Sawahlunto, Sumatera Barat, sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Namun, satu masih dirawat intensif.

"Untuk empat orang korban selamat itu, di antaranya tiga orang sudah diperbolehkan pulang untuk rawat jalan, sedangkan satu orang masih dirawat di RSUD Kota Sawahlunto," kata Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto Hari Subekti dikutip dari Antara, Senin (12/12).

BACA JUGA : Meledak, 10 Korban Terakhir Tambang Sawahlunto Ditemukan...

Korban yang masih dirawat intensif yaitu bernama Arif. Ia dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Sawahlunto.

"Saudara Arif merupakan salah seorang korban yang dirawat intensif, karena luka bakar akibat kejadian ledakan di lubang tambang batu bara bawah tanah PT NAL," tuturnya.

Hari pun turut prihatin atas peristiwa ledakan tersebut yang menyebabkan korban mengalami luka bakar. Ia mendoakan agar korban dan keluarga korban tetap tabah.

BACA JUGA : Meledak, Pekerja Tambang Sawahlunto Tertimbun Sedalam 200...

"Tidak ada segala sesuatu yang datang menimpa diri kita kecuali terjadi atas izin dari-Nya. Untuk itu kita tetap semangat, dan kami doakan semoga saudara Arif cepat sembuh sehingga bisa beraktivitas seperti sedia kala," kata dia.

Diberitakan, tambang batu bara yang dikelola PT NAL di Kota Sawahlunto meledak pada Jumat (9/12). Ledakan terjadi sekitar pukul 08.30 WIB pada lubang SD C2 atau lori 2.

Total korban ledakan tambang yaitu 14 orang. Sebanyak 10 orang di antaranya meninggal dunia.(lal)