Rencana Renovasi Alun-Alun Besuki, Anggota DPRD Minta Pemkab Situbondo Libatkan Masyarakat
Anggota DPRD Situbondo dari Fraksi Partai Demokrat, Janur Sasra Ananda meminta kepada Pemkab Situbondo untuk melibatkan masyarakat terkait rencana renovasi Alun-Alun Besuki.
NUSADAILY.COM - SITUBONDO - Anggota DPRD Situbondo dari Fraksi Partai Demokrat, Janur Sasra Ananda meminta kepada Pemkab Situbondo untuk melibatkan masyarakat terkait rencana renovasi Alun-Alun Besuki. Sehingga Alun-Alun yang berada di wilayah barat tersebut nantinya bisa menjadi salah satu ikon Kota Santri Pancasila.
"Saya mendapat pesan WhatsApp dari warga berisi video sosialisasi layoutnya. Setelah itu, saya konfirmasi ke Dinas Pariwisata ternyata bukan kegiatan mereka. Cuman tanggapan saya apapun itu kita harus bijak menampung aspirasi masyarakat," ujarnya kepada Jurnalis Nusadaily.com, Jumat (7/7/2023).
Namun, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Pantai Demokrat DPRD Situbondo ini mengapresiasi langkah dari Pemkab Situbondo yang berencana merenovasi Alun-Alun Besuki. "Masyarakat berterima kasih sudah diberi anggaran untuk kegiatan di Situbondo wilayah barat. Saya berharap kegiatan yang positif ini tidak bertolak belakang dengan tema bangunan-bangunan di sekitarnya," imbuhnya.
Lebih lanjut, legislator tiga periode ini menyampaikan, rencana renovasi Alun-Alun Besuki alangkah baiknya bernuansa zaman kolonial Belanda. Sebab di sekitar Alun-Alun terdapat bangunan bekas kantor karesidenan dan kantor kawedanan Besuki.
"Usulan masyarakat itu temanya bukan kerajaan, karena itu terlalu klasik. Tapi menyesuaikan dengan tema di sekitarnya, yakni karesidenan dan kawedanan. Jadi gapura-gapuranya itu model zaman kolonial Belanda, biar nyambunglah. Toh tidak kalah bagusnya juga kok," tegasnya.
Janur mengatakan, masih ada waktu bagi Pemkab Situbondo untuk merubah tema renovasi Alun-Alun Besuki. "Kalau sekarang masih perencanaan, masih cukuplah menurut saya (merubah tema -red). Tetapi kalau sudah tahap lelang itu yang sulit. Jadi ini perlu segera disikapi," bebernya.
Lebih jauh, Katua DPC Pantai Demokrat Situbondo ini sangat menyayangkan kebijakan Pemkab Situbondo bilamana tetap menggunakan tema kerajaan dalam rencana renovasi Alun-Alun Besuki. "Jangan sampailah kita dianggap orang yang tidak paham sejarah. Oleh karena itu, nanti saya akan minta ini dibahas oleh Anggota DPRD Fraksi Demokrat yang ada Komisi IV," pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu warga Besuki yang enggan disebutkan namanya. Dirinya mendukung langkah Pemkab Situbondo yang berencana merenovasi Alun-Alun Besuki. Namun sebaiknya renovasi tersebut menggunakan tema zaman kolonial Belanda.
"Pada prinsipnya saya pribadi mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah. Dari video yang beredar itu ada gapura-gapura klasik, artinya gapura itu lebih cenderung mengarah pada zaman kerajaan. Nah ini sebenarnya menjadi pertimbangan kami," ucapnya. (fat)