Ratusan Pesilat Gelar Konvoi di Surabaya, 1 Polisi Ditabrak

"Kami amankan agar mereka tidak konvoi dan membuat ketidaktertiban dalam pelaksanaan malam pengesahan warga baru penguruan silat," kata Herlina, Sabtu (29/7).

Jul 29, 2023 - 19:15
Ratusan Pesilat Gelar Konvoi di Surabaya, 1 Polisi Ditabrak

NUSADAILY.COM – SURABAYA – Kepolisian mengamankan ratusan anggota perguruan pencak silat atau pesilat karena menggelar konvoi di Kota Pahlawan, Jumat (28/7) hingga Sabtu (29/) dini hari.

Tak hanya konvoi, para pesilat itu juga menabrak seorang polisi yang mencoba menghalau rombongan pesilat tersebut.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Herlina mengatakan pihaknya menangkap 100-an pesilat karena konvoi dan mengenakan atribut.

"Kami amankan agar mereka tidak konvoi dan membuat ketidaktertiban dalam pelaksanaan malam pengesahan warga baru penguruan silat," kata Herlina, Sabtu (29/7).

Aparat kepolisian melakukan penggeledahan, pengecekan surat-surat kendaraan, dan tes alkohol. Jika ada sepeda motor yang tak memiliki kelengkapan, maka polisi pun menilang dan menyitanya.

Menurutnya, para pesilat ini sudah melanggar kesepatakan bersama, antara kepolisian dan pimpinan perguruan pencak silat, di rapat koordinasi sebelumnya.

Di rakor itu, disepakati maklumat yang di antaranya, melarang adanya konvoi atau kegiatan lain, yang berpotensi mengganggu ketertiban umum, di tengah acara resmi pengesahan anggota perguruan pencak silat di Surabaya.

"Kami sudah mengimbau dan rakor dengan mengundang seluruh stakeholder dan para panitia perguruan silat, mereka setuju dan sepakat dengan menandatangani maklumat bahwa dalam pelaksanaan pengesahan tidak ada warga (anggota) lain yg melakukan konvoi ataupun kegiatan lain selain warga yang disahkan," ujar Herlina.

Tak hanya itu, konvoi para pesilat itu juga memakan korban. Mereka menabrak seorang anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak yang berjaga di kawasan Perak Barat.

Herlina menjelaskan anggota Samapta Polres Perak yang ditabrak itu awalnya hendak mengimbau agar massa konvoi tidak mengibarkan atribut bendera perguruan silatnya.

Namun tidak dihiraukan. Polisi itu pun ditabrak oleh rombongan pesilat.

"Jadi bukan diserang. Ditubruk (ditabrak)," ujar Herlina.

Herlina belum mengetahui kondisi terkini dari anggotanya yang ditabrak itu. Namun, pihaknya telah melarikan korban langsung ke Rumah Sakit PHC.

"Sudah dirawat di RS PHC dan mudah-mudahan tidak mengalami luka yang berat," ucapnya.

Konvoi pesilat tak hanya terjadi di kawasan Perak, tapi juga di pusat kota Surabaya. Yakni di Jalan Gubernur Suryo hingga Jalan Tunjungan. Mereka menggeber motornya keras-keras sambil mengibarkan bendera perguruan silat dan menyalakan flare.

Aksi kejar-kejaran sempat terjadi mulai Jalan Tunjungan-Jalan Urip Sumoharjo. Walaupun petugas kepolisian mengejar dan meminta peserta untuk menepi, imbauan itu tidak dihiraukan.

Peristiwa itu terhenti usai petugas kepolisian menutup perbatasan Jalan Urip Sumoharjo dan Jalan Darmo dengan dua truk.

Beberapa pesilat lari, sementara yang tertangkap langsung dilumpuhkan. Mereka lantas digelandang dengan truk ke Mapolrestabes Surabaya.(sab)