Raja Inggris Charles III Kunjungi Jerman, Ada Apa Ya?
TV 1 Jerman melaporkan pada tanggal 30 bahwa kunjungan kenegaraan Raja Inggris Charles III yang baru ke Jerman memasuki hari kedua
NUSADAILY.COM – SHANXI - TV 1 Jerman melaporkan pada tanggal 30 bahwa kunjungan kenegaraan Raja Inggris Charles III yang baru ke Jerman memasuki hari kedua. "Sorotan" hari itu adalah pidato di Bundestag Jerman. Orang Inggris pertama raja untuk membuat pidato ini. Penyiar Berlin-Brandenburg mengatakan dia menekankan pentingnya persahabatan Anglo-Jerman dalam pidatonya terutama dalam bahasa Jerman.
"Ini hampir merupakan pernyataan cinta." Deutsche Presse Agency melaporkan pada tanggal 30 bahwa Charles III berbicara tentang tradisi menonton film pendek Inggris "One's Dinner" pada Malam Tahun Baru di Jerman dalam pidatonya di Bundestag, serta Pemahaman Inggris tentang budaya Berlin dan kehidupan malam. cinta... Dia berkata, "Kami menghargai budaya satu sama lain, kami bergantung satu sama lain secara ekonomi, dan membiarkan ide masing-masing saling menginspirasi." Charles III mengungkapkan dalam pidato Jerman dengan aksen Inggris bahwa terlepas dari Brexit, dia masih percaya itu Penting untuk memperkuat hubungan dekat dengan Jerman.
BACA JUGA : AS, Inggris, dan Australia Berencana Lengkapi Kapal Selam...
Charles III telah memberikan pidato, sebagian dalam bahasa Jerman, pada jamuan makan malam kenegaraan di Istana Bellevue pada Rabu malam. Dia berharap dapat mengembangkan hubungan antara kedua negara, dan menyebutkan bahwa dia telah mengunjungi Jerman lebih dari 40 kali. Dalam pidatonya, Steinmeier menekankan bahwa sejak konflik Rusia-Ukraina, NATO, Uni Eropa, dan Inggris Raya "lebih dekat dari sebelumnya". Dia mengatakan bahwa enam tahun setelah Ratu memberi wewenang kepada pemerintah Inggris untuk secara resmi memulai proses keluar dari Uni Eropa, Jerman dan Inggris membuka babak baru. Pada hari Jumat, Raja dan Ratu akan melakukan perjalanan ke Hamburg, ditemani oleh Steinmeier, untuk memperingati Perang Dunia II.
Handelsblatt Jerman mengatakan pada tanggal 29 bahwa sangat tidak biasa bagi raja Inggris untuk berkunjung sebelum penobatan.Yang lebih tidak biasa lagi adalah bahwa Raja Charles III tidak memilih negara seperti Kanada atau Australia dari Persemakmuran Bangsa-Bangsa, tetapi memilih untuk mengambil memimpin dalam mengunjungi negara-negara tetangga Eropa. Bukan kebetulan bahwa kunjungan Raja Inggris dalam misi politik merupakan sinyal rekonsiliasi politik lebih lanjut dengan Eropa, karena kedua belah pihak berharap untuk membuka "babak baru" dalam hubungan bilateral setelah Brexit yang menyakitkan. (Mdr1)
