PT Jasa Marga Catat Kenaikan Pendapatan Tol Meningkat 21,7 % Selama Mudik Lebaran 2023

Jasa Marga menyatakan pendapatan tol pada periode tersebut menjadi rata-rata pendapatan tol tertinggi pada periode arus mudik dan balik selama ini.

May 13, 2023 - 18:04
PT Jasa Marga Catat Kenaikan Pendapatan Tol Meningkat 21,7 % Selama Mudik Lebaran 2023
gedung jasa marga/ ist

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Pendapatan PT Jasa Marga (Persero) meningkat 21,7% selama arus mudik Lebaran 2023. Kenaikan itu tercatat terjadi selama 14 April hingga 1 Mei 2023 dibandingkan pendapatan tol pada periode normal.

Jasa Marga menyatakan pendapatan tol pada periode tersebut menjadi rata-rata pendapatan tol tertinggi pada periode arus mudik dan balik selama ini.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana menjelaskan salah satu faktor yang mendorong peningkatan pendapatan tol tersebut adalah jumlah volume lalu lintas yang mencapai 1,9 juta kendaraan selama arus mudik Lebaran. Sementara itu pada arus balik ada sekitar 2,06 juta kendaraan yang melewati tol Jasa Marga.

BACA JUGA : Terminal Bekasi Masih Ramai Pengunjung di Hari Terakhir...

Angka ini merupakan akumulasi lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama di Jabodetabek yang dilintasi lalu lintas mudik dan balik Lebaran 2023, yaitu GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, dan GT Cikupa.

"Sementara itu, jika dibandingkan pada periode dan empat gerbang tol yang sama di tahun 2019 (sebelum pandemi COVID-19), jumlah volume lalu lintas di arus mudik meningkat sebesar 7,01% dan untuk arus balik meningkat sebesar 12,8% Peningkatan ini menunjukkan adanya bangkitan lalu lintas yang telah kembali pulih, khususnya pada moda transportasi darat melalui jalan tol, apabila dibandingkan tahun 2019," papar Lisye dalam keterangannya, Jumat (12/5/2023)

Dilansir dari detik.com, Lisye juga mengatakan Jasa Marga juga melakukan berbagai upaya untuk mendukung peningkatan operasional pada arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1444H. Di antaranya dengan kesiapan infrastruktur penambahan satu lajur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk kedua arahnya

Jasa Marga juga melakukan penerapan teknologi (ntelligent Transport System (ITS) yaitu Advanced Traffic Management System (ATMS) melalui platform Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) yang secara otomatis menganalisis kondisi lalu lintas pada segmen-segmen yang diindikasi akan terjadi kepadatan

Indikator ini selanjutnya akan menghasilkan rekomendasi untuk penentuan kebijakan rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan pemangku kepentingan

Tidak hanya itu informasi ini secara cepat akan didistribusikan kepada masyarakat melalui kanal-kanal komunikasi yang dikelola oleh Jasa Marga seperti Aplikasi Travoy, Dynamic Message Sign, Media Sosial hingga Media Massa.

"Peningkatan pelayanan juga kami tingkatkan melalui kolaborasi dan koordinasi intensif dengan berbagai pihak baik Kepolisian, Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, KemenkoPMK, Kementerian BUMN dan Badan Pengatur Jalan Tol, bahkan dengan Polda dan pemerintah daerah setempat," sebut Lisye. (ros)