Pra Rekonstruksi Laka Kerja, Polisi Temukan Fakta Baru, PG Kebonagung Sempat Kaburkan TKP Awal
NUSADAILY.COM - MALANG-Satreskrim Polres Malang menggelar pra rekonstruksi dan olah TKP ulang terkait perintangan dan laka kerja di PG Kebonagung Pakisaji, yang menewaskan seorang pekerja, Sabtu (24/6/23). Dari hasil pra rekonstruksi, polisi menemukan fakta baru.
Pra rekonstruksi dan olah TKP dipimpin Kasatreskrim Polres Malang Iptu Wahyu Riski Saputro. Didampingi Kasi Keselamatan Kerja Disnakertrans Provinsi Jatim, Hasan Mangale bersama tim. Termasuk pimpinan PG Kebonagung, Heru Cahyono.
"Kami menggelar pra rekonstruksi dan olah TKP mulai pukul 09.00 WIN. Selesai pukul 13.45 WIB. Ada 12 reka adegan tadi," ucap Iptu Wahyu Riski Saputro, usai memimpin pra rekonstruksi dan olah TKP.
Dijelaskan Wahyu, adegan 1 - 3 merupakan adegan dimana petugas keamanan PG Kebonagung, tidak mengizinkan penyidik Satreskrim dan Tim Identifikasi Polres Malang masuk untuk melakukan olah TKP. Alasannya masih menunggu izin dari pimpinan.
Penghalangan penyelidikan inilah, akhirnya Satreskrim Polres Malang membuat laporan model A. Yakni terkait perintangan penyelidikan dan kini kasusnya dalam tahap penyidikan.
"Kemudian adegan 4 - 5 adalah terkait perencanaan yang dilakukan di sebuah ruangan diikuti para manager," ujar Wahyu.
Selanjutnya adegan 6 - 10, dimana pihak PG Kebonagung merubah atau membuat rekayasa TKP. Disinilah kemungkinan pihak PG berusaha mengaburkan kejadian kecelakaan kerja.
"Lalu adegan selanjutnya (11, red) terkait olah TKP pertama yang bukan TKP sesungguhnya. Dari pra rekonstruksi tersebut, kami menemukan TKP sesungguhnya. Lokasinya berada di samping saat olah TKP pertama," tuturnya.
Dilanjutkan Wahyu, bahwa hasil olah TKP diperoleh keterangan, korban pekerja yang meninggal dunia terjatuh ke lantai dasar dengan ketinggian 2 meter 30 sentimeter. Korban masuk ke dalam mixer atau mesin giling.
"Dari sini didapat hasil cukup jelas terkait laka kerja di PG Kebonagung. Lalu untuk ada tidaknya kesalahan prosedur, nanti kesimpulannya kami masih koordinasi dengan Disnaker K3 Provinsi Jatim. Selain itu kami juga akan melakukan pendalaman saksi serta minta keterangan saksi ahli pidana dan saksi ahli dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jatim," urainya.
Terakhir, Wahyu menyebut dari hasil pra rekonstruksi juga diamankan sejumlah barang bukti. Yakni untuk dua perkara, yakni laka kerja serta perintangan penyelidikan.(ap/wan)
