Pendidikan Holistik Pesantren Modern Ma’had Aly As'adiyah

Salah satu aspek yang menjadi keunggulan Ma’had Aly As'adiyah adalah penerapan pendidikan holistik dengan cara mengintegrasikan nilai-niai kepesantrenan dan modernitas. Pendektan ini berfokus pada pengembangan seluruh aspek diri mahasantri, baik intelektual, spiritual, emosional, maupun sosial.

Mar 26, 2024 - 07:35
Pendidikan Holistik Pesantren Modern Ma’had Aly As'adiyah
Dr. Muhsyanur, M.Pd., M.Psi., M.M.

Dr. Muhsyanur, M.Pd., M.Psi., M.M.

 Salah satu aspek yang menjadi keunggulan Ma’had Aly As'adiyah adalah penerapan pendidikan holistik dengan cara mengintegrasikan nilai-niai kepesantrenan dan modernitas. Pendektan ini berfokus pada pengembangan seluruh aspek diri mahasantri, baik intelektual, spiritual, emosional, maupun sosial. Pendekatan ini bertujuan untuk membentuk generasi yang cerdas, bermoralitas baik, mandiri, dan kepribadian kuat. Artikel ini diangkat dari kiprah nyata Ma’had Aly As'adiyah dalam menerapkan pendekatan pendidikan holistik di tengah lajunya arus modernitas global.

Dalam menghadapi arus globalisasi yang tidak terbendung, lembaga pendidikan dituntut untuk mampu beradaptasi dan mengintegrasikan nilai-nilai tradisi dan tuntutan modernitas. Hal itu dimaksudkan agar output pendidikan memiliki kesantuntan dalam bertindak dan bersikap, kemampuan berpikir yang visioner dan tidak gagap teknologi. Salah satu institusi yang telah menggabungkan kedua aspek tersebut adalah Ma’had Aly As'adiyah. Lembaga pendidikan ini telah menerapkan pendekatan pendidikan holistik, yaitu dengan mengintegrasikan nilai-nilai tradisi pesantren dan modernitas. Dengan cara tersebut, Ma’had Aly As'adiyah telah menjadi role model dalam mencetak generasi muda yang memiliki kecerdasan intelektual, spiritual, dan moralitas yang baik.

Ma’had Aly As'adiyah merupakan bagian dari jaringan pendidikan As'adiyah yang terletak di Sengkang, Wajo, Sulawesi Selatan.  Jaringan As'adiyah adalah sebuah organisasi Islam terkemuka di Indonesia yang didirikan oleh Al-Allamah Asysyek HM As’ad pada tahun 1930.

Saat ini, Ma’had Aly As'adiyah menjadi pesantren modern setara program strata satu. Kesetaraan tersebut berdasarkan SK Dirjen Pendidikan Islam No. 2003 Tahun 2016 tentang Izin Pendirian Pendidikan Ma’had Aly.

Pada awal berdirinya, institusi ini menjadi pusat pembelajaran agama Islam yang menguatkan pada penguasaan ilmu-ilmu keislaman klasik, seperti Tafsir, Hadits, Fiqh, dan Bahasa Arab. Penguasaan ilmu-ilmu tersebut sebagai fondasi yang kokoh bagi generasi muda dalam berpikir dan bertindak selaras dengan kemajuan zaman.

Kekuatan yang menjadikan Ma’had Aly As'adiyah unik dan relevan sepanjang zaman adalah komitmennya dalam mengintegrasikan khazanah tradisi pesantren, nilai-nilai ilmu keislaman, dan pengetahuan modern. Kurikulum yang ditawarkan tidak hanya mencakup studi agama Islam secara komprehensif, tetapi juga ilmu modern seperti sains, teknologi, linguistik, dan ilmu-ilmu sosial.

Salah satu aspek yang menjadi keunggulan Ma’had Aly As'adiyah adalah penerapan pendidikan holistik yang berfokus pada pengembangan seluruh aspek diri mahasantri. Aspek diri mahasantri yang dikembangkan mencakup aspek intelektual, spiritual, emosional, fisik, maupun sosial. Pendekatan ini bertujuan untuk membentuk mahasantri yang cerdas, memiliki karakter muslim yang kuat, integritas moral yang baik, dan kepribadian yang seimbang.

Dalam proses pembelajaran, Ma’had Aly As'adiyah mengombinasikan metode tradisional pesantren dan metode modern. Metode pesantren yang dikembangkan, seperti hafalan, diskusi, dan ceramah. Adapun metode modern yang dikembangkan antara lain, metode riset, pemecahan masalah (Bahtsul Masail), presentasi, studi kasus, dan pembelajaran berbasis proyek. Penggunaan kombinasi metode tersebut agar mahasantri dapat menguasai materi esensial secara mendalam, dapat berpikir kritis-analitis, dan mampu menerapkan ilmunya  dalam situasi nyata.

Selain itu, Ma’had Aly As'adiyah juga menekankan pentingnya pengembangan diri mahasastri secara spiritual. Implemantasinya berupa kegiatan-kegiatan keagamaan seperti ibadah berjamaah, zikir bersama dan kajian kitab yang dipandu oleh guru yang ahli di bidangnya. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter mahasantri yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki pondasi iman dan akhlak yang kokoh.

Dalam upaya mengintegrasikan nilai-nilai tradisi kepesantrenan dengan modernitas, Ma’had Aly As'adiyah tidak hanya berfokus pada kurikulum akademik semata. Institusi ini juga menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepedulian sosial kepada para mahasantrinya. Melalui program-program yang dirancang secara khusus itu, para mahasantri dibekali dengan keterampilan kepemimpinan, kemampuan berwirausaha, serta kesadaran untuk berkontribusi positif kepada masyarakat. Melalui cara tersebut, Ma’had Aly As’adiyah yang memiliki mahasantri dari berbagai daerah di Indonesia, diharapkan alumninya dapat meneruskan programnya di daerah asalnya. Dengan demikian, sinergisitas dalam membangun peradaban dengan menguatkan Pendidikan holistik yang dikembangkan di Ma’had Aly As’adiyah dapat berkembang dan berlanjutan (sustainable) di berbagai daerah.

 

Penulis adalah Dosen Ma’had dan Pascasarjana IAI As’adiyah Sengkang Pengurus Pusat Departemen Riset dan Publikasi Ilmiah, FORSILADI, dan  Pengurus PISHI.

 

Disunting oleh Dr. Umi Salamah, M.Pd, Dosen PPG Universitas Insan Budi Utomo Malang, Pengurus PISHI).