Pemburu Biawak di Ngawi Tewas Tertembak Senapan Angin Milik Sendiri

Sebelum senapan meledak diduga korban terjatuh terlebih dahulu dari motor lalu senapan angin yang ia bawa meledak dan pelurunya mengenai perut.

Jan 22, 2024 - 20:19
Pemburu Biawak di Ngawi Tewas Tertembak Senapan Angin Milik Sendiri
Polisi memeriksa senapan angin yang diduga meledak mengenai perut korban hingga tewas. Nusadaily/Riyanto

NUSADAILY.COM - NGAWI - Naas dialami seorang pria paruh baya di Kabupaten Ngawi Jawa Timur ini. Ia ditemukan tewas di pinggir jalan desa getas Kecamatan Kendal dengan luka di perutnya diduga tertembak oleh senapan angin miliknya sendiri pada Senin (22/01/2024).

Korban diketahui bernama Suratno (50), warga Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabuapaten Ngawi sendiri. Korban pertama kali ditemukan oleh sejumlah pelajar yang sedang pulang sekolah. 

"Saat itu, korban ditemukan dalam kondisi meringkuk sambil memeluk senapan angin di samping sepeda motornya yang terguling," kata Jumali perangkat desa setempat.

Penemuan tersebut kemudian dilaporkan kepada kepolisian. Polisi yang mendapat laporan tersebut langsung kelokasi dan memasang garis polisi. Polisi melakukan olaj TKP dilakukan bersama tim Inafis dari Polres Ngawi.

"Dari hasil olah TKP tadi polisi memukan bekas luka tembak senapan angin di perut korban. Diduga korban yang sedang mengendarai sepeda motornya itu terjatuh terlebih dahulu sebelum senapan anginnya yang diletakkan berdiri di depannya meledak mengenai perutnya," terang Suyanto Kepala Desa Semen yang berada di lokasi.

 

Menurut Suyanto, korban merupakan pemburu biawak yang kerap terlihat di desanya. Pihak keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah. Jenazah korban oleh polisi kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Keterangan polisi, peristiwa naas tersebut terjadi akibat korban kurang hati hati saat meletakkan senapan angin. Senapan diletakkan dalam posisi berdiri saat mengendarai sepeda motor. Akibatnya, senapan tersebut meledak dan pelurunya mengenai perut pemiliknya. (nto).