Panda Nababan Sebut Terkagum ke Jokowi saat Bilang Ada Drama Drakor

"Jadi aku sendiri terkagum-kagum dan berterima kasih setelah Jokowi mengatakan ada drama, drakor. Jadi, dia sadar enggak sadar dia langsung mengaku drama itu mainan dia," ujar Panda

Nov 14, 2023 - 18:52
Panda Nababan Sebut Terkagum ke Jokowi saat Bilang Ada Drama Drakor

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Politikus senior PDIP Panda Nababan menilai Presiden Joko Widodo telah mengakui terlibat dalam drama yang sebelumnya disampaikan

Mulanya, Panda ditanya soal rekayasa hukum yang dimaksud oleh Ketua Umum PDIP dalam pidato hati nurani yang disiarkan Minggu (12/11) lalu.

Menurut Panda, hal itu telah terlihat jelas dari pencopotan Anwar Usman sebagai Ketua MK usai terbukti melakukan pelanggaran kode etik dalam putusan syarat usia minimal capres-cawapres.

Ia kemudian menyinggung peran Megawati dalam pembentukan MK saat menjabat sebagai presiden kala itu.

Hal itu, kata Panda, yang membuat Megawati memiliki ikatan batin dengan MK.

Panda ditanya soal siapa sosok yang melakukan rekayasa konstitusi tersebut.

"Itu kan kelihatan siapa pemainnya," kata Panda di Political Show CNNIndonesia TV, Senin (13/11) malam.

Panda kembali ditanya siapa sosok yang berada di balik Anwar Usman tersebut ataupun pihak yang diuntungkan dari rekayasa konstitusi ini.

"Jadi aku sendiri terkagum-kagum dan berterima kasih setelah Jokowi mengatakan ada drama, drakor. Jadi, dia sadar enggak sadar dia langsung mengaku drama itu mainan dia," ujar Panda

"Gini-gini, contoh-contoh ya, bagaimana enggak drama, anaknya setia sama ketua umum, tiba-tiba berubah itu tontonan menarik. Bagaimana ketidakjujuran, drama lah," sambung Panda.

Panda juga menyinggung Bobby yang mengajak masyarakat untuk memenangkan capres Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang.

Ia lantas menyinggung etika jika ingin berubah pilihan.

Panda mengatakan Jokowi memiliki hak untuk memilih siapapun. Kendati demikian, ada etika yang dinilai mesti dilakukan sebelum berubah pilihan.

"Itu sebenarnya yang kita harapkan sederhana 'Eh, aku enggak milih Ganjar lagi ya. Aku beralih ya, aku memilih Prabowo'. Itu haknya, bebas, tapi, ada tata krama karena pernah seiring, pernah sama, ada suatu tata krama. Ini yang tidak ada. Maka itu, cocok diakui oleh Jokowi, itulah drama," kata dia.

Panda tidak menjawab secara gamblang pertanyaan mengenai siapa sosok sutradara di balik drama ini. Menurut dia, sosok tersebut telah jelas diketahui dan juga sudah mengaku.

Jokowi sebelumnya menyindir dinamika politik jelang Pilpres. Menurutnya, banyak sekali drama Korea (drakor) dan sinetron menjelang Pilpres yang akan digelar Februari 2024 mendatang.

Ia menilai kompetisi dan demokrasi merupakan hal yang wajar. Namun yang terjadi saat ini adalah kompetisi yang melibatkan perasaan, bukan tarung gagasan.

"Saya lihat akhir-akhir ini yang kita lihat adalah terlalu banyak dramanya. Terlalu banyak drakornya. Terlalu banyak sinetronnya. Sinetron kita lihat. Mestinya pertarungan gagasan, pertarungan ide. Bukan pertarungan perasaan," kata Jokowi dalam HUT Golkar ke-59 yang digelar di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (6/11).(sir)